Tim yang kompak adalah modal untuk membangun bisnis yang kokoh.
Masuk ke dalam dunia bisnis, artinya Anda sedang masuk di lingkungan yang super kompetitif. Aroma persaingan begitu terasa. Kalah bersaing, berarti harus siap keluar dari ring.
Tim yang kompak adalah modal untuk membangun bisnis yang kokoh.
Masuk ke dalam dunia bisnis, artinya Anda sedang masuk di lingkungan yang super kompetitif. Aroma persaingan begitu terasa. Kalah bersaing, berarti harus siap keluar dari ring.
Waktu adalah harta.
Dia ada, mudah menghilang, dan tidak mudah kembali. Waktu merupakan sesuatu yang sangat berharga dan tak ternilai harganya. Sayang, manusia sering tidak menghargainya.
Menjadi interprener tidaklah mudah.
Memang, terlihat keren dan wah, tapi Anda butuh banyak usaha agar menjadi interprener. Menjadi interprener mengharuskan Anda bertindak dan berpikir mandiri. Anda tidak tergantung kepada siapapun kecuali diri Anda sendiri.
Orang sukses selalu diawali dengan pengorbanan.
Entah itu waktu, uang, tenaga, atau bahkan pikiran. Semuanya ia korbankan demi meraih kesuksesan. Bagaimana dengan Anda? Apa yang sudah Anda korbankan?
Waktu merupakan harta berharga yang dimiliki manusia.
Namun, Anda tidak menyadarinya. Cenderung membuang-buangnya. Waktu adalah hal berharga yang tidak ternilai harganya.
Apakah Anda masih sibuk membuang-buang waktu? Bermain media sosial, menonton TV, jalan-jalan tanpa tujuan, atau bahkan sekedar melamun dan memikirkan masa depan.
Setiap orang memiliki mimpi. Seperti mereka, Anda pun pasti memiliki satu mimpi. Apa itu?
.. Anda tidak perlu menjawabnya di sini.
Apakah Anda pernah berpikir untuk merealisasikan mimpi Anda?
Apakah Anda sudah memiliki skill seorang interprener?
Tidak tahu.
Semua orang memiliki skill seorang Interprener. Ini adalah informasi penting.
Setiap orang punya mimpi. Tidak peduli berapa usianya, apa jenis kelaminnya, ataupun apa pekerjaannya. Semua manusia pastilah memiliki mimpi.
Anda pasti begitu bukan?
Selamat pagi.
Apa yang biasa Anda lakukan di pagi hari?
Apa sekedar bangun, nonton TV, lalu berangkat kerja?
Hmm..
Manusia cenderung menilai manusia lain berdasarkan apa yang terlihat. Sebagian besar seperti itu.
Anda pun kadang juga seperti itu?
Meski sudah ada pepatah:
Jangan lihat buku dari cover-nya.
Tetap saja sama. Anda tetap membeli buku berdasarkan desain cover-nya. Benarkan ?