Mental Baja. Target Anda adalah memiliki mental seperti itu.
Bagi seorang pebisnis, tidak ada kata “sulit”. Yang ada hanyalah “tantangan”. Sebesar apapun masalah yang ada, tantangan merupakan makanan bergizi bagi pebisnis.
Sudahkah Anda tahu mengapa mereka bisa memilikinya?
Karena mereka sadar bahwa hidup akan selalu dipenuhi kesulitan dan kemudahan. Dua hal yang pasti Anda alami pula.
Mereka tidak ingin menghilangkan salah satu dari dua hal itu. Ada saatnya manusia menangis karena kesulitan yang dialaminya. Meski begitu, kemudahan pun kadang mereka alami pula.
Intinya adalah usaha.
Seberapa besar dan tangguh Anda berusaha, di sanalah mental Anda terbentuk.
Apakah Anda masih takut memulai bisnis?
Apakah Anda masih menganggap kegagalan adalah musuh terbesar? Atau Anda masih terbayang-bayang agar lepas dari kesusahan dan menikmati hidup hanya dengan kemudahan?
Apabila Anda masih seperti itu, maka Anda belum bermental Juara. Selamanya Anda akan menjadi seorang pemimpi. Tetap terjatuh dan mengalami kerugian.
Agar Anda terlepas dari hal-hal negatif itu, Anda membutuhkan lima resep membentuk mental sukses ini:
Daftar Isi Artikel
- 1 1. Siapa Anda? Hanya diri Anda yang bisa menentukannya
- 2 2. Mengubah kebiasaan tidak semudah membalikkan telapak tangan
- 3 3. Mengembangkan diri sendiri harus dimulai sejak dini
- 4 4. Mengakhiri pikiran negatif dengan rencana yang dipenuhi rasa optimis
- 5 5. Perlu sesekali menguji diri demi menjadi interprener sejati
1. Siapa Anda? Hanya diri Anda yang bisa menentukannya
Sampai saat ini Anda pasti belum tahu siapa diri Anda? Apa kemampuan Anda? Apa keunggulan diri Anda dibanding manusia lainnya?
Tenang saja. Kebanyakan manusia memang seperti itu. Tidak memiliki waktu untuk mengenal diri sendiri.
Kebanyakan lebih suka menggunakan waktunya untuk mengumpulkan sebanyak mungkin uang, dibanding memikirkan siapa dirinya.
Belum ada yang sadar, uang hanyalah sekedar kertas dan logam yang begitu mudah untuk pergi dan datang.
Sedangkan kemampuan Anda? Pasti akan tetap melekat dan tidak dapat hilang. Kemampuanlah yang bisa mengantar Anda mencapai kesuksesan.
Hal paling sulit ketika ingin mengetahui diri Anda sendiri adalah mengubah kebiasaan.
Selama bertahun-tahun, Anda terbiasa tidak memikirkan siapa diri Anda, apa kemampuan Anda. Maka, saat pertama kali melakukannya Anda merasa kesulitan.
Ini adalah ujian awal bagi Anda. Mengubah kebiasaan memang sulit, namun masih tetap bisa dilakukan.
Latih diri Anda sedikit demi sedikit demi sedikit. Sebisa mungkin hilangkan sifat malas Anda.
Tantanglah diri Anda sendiri. Lakukan sesering mungkin. Kelak, Anda akan terbiasa menganggap kesulitan sebagai tantangan.
2. Mengubah kebiasaan tidak semudah membalikkan telapak tangan
Memang tidak mudah. Saya pun sedang melakukannya.
Kebiasaan yang telah lama dilakukan tidak semudah itu diubah. Lalu, apakah tidak mungkin mengubah kebiasaan?
Bisa. Semua orang bisa mengubah kebiasaan dengan cepat asalkan sudah memiliki keyakinan yang kuat.
Apakah Anda yakin ingin mengubah diri Anda?
Belum. Pantas saja masih seperti saat ini.
Menciptakan keyakinan yang kuat membutuhkan alasan yang tepat. Sebagian besar, orang sulit mengubah kebiasaan karena dirinya tidak memiliki alasan yang tepat.
Lalu, bagaimana mendapatkan alasan yang tepat?
Caranya cukup mudah, yaitu mengancam diri Anda sendiri. Cari tahu diri Anda: Hal apa yang paling Anda takuti?
Kebanyakan, orang takut tidak uang. Alasannya, ketika tidak punya uang maka dirinya akan hidup sulit, susah. Maka, hasilnya seperti yang Anda lihat saat ini. Semua orang berebut menjadi kaya.
Masih ada kesempatan bagi Anda untuk mengubah kebiasaan. Kenali kebiasaan buruk Anda dan ganti dengan kebiasaan yang lebih produktif.
3. Mengembangkan diri sendiri harus dimulai sejak dini
Seburuk apapun mental yang Anda miliki saat ini, Anda masih memiliki kesempatan untuk mengubahnya.
Syaratnya, Anda harus berani menantang diri sendiri. Anda tidak harus selalu membela diri Anda. Sebaliknya, Anda juga tidak sepatutnya menghujat diri sendiri setiap hari.
Posisikan diri Anda sebagai individu yang netral dan objektif.
Caranya, hindari melihat suatu kejadian hanya berdasarkan satu sudut pandang saja. Anda perlu melihatnya dari berbagai sisi.
Hal ini bertujuan agar Anda tidak terbiasa menghikimi.
Sebagian manusia lebih suka menghakimi daripada meneliti. Karena cukup mudah untuk menghakimi. Apakah hal seperti itu yang sering Anda lakukan? Bahkan bagi diri Anda sendiri?
Menghakimi diri sendiri bukanlah solusi menyelesaikan masalah. Anda harus berani meneliti. Cari tahu apa saja yang menyebabkan Anda menjadi seperti ini. Apabila sudah menemukannya, ubahlah itu.
Sedini mungkin, Anda lakukan hal ini. Sebelum semuanya terlambat. Mumpung masih muda, tenaga dan pikiran Anda masih mumpuni untuk diubah.
4. Mengakhiri pikiran negatif dengan rencana yang dipenuhi rasa optimis
Setiap orang mudah sekali berpikiran negatif.
Pikiran negatif merupakan refleksi dari rasa ketidakmampuan atas kondisi yang dialami.
Coba Anda ingat-ingat lagi.
Apakah pikiran negatif muncul saat Anda menghadapi masalah?
Apakah pikiran negatif ada saat ada kondisi berat ada di depan Anda?
Lalu, apakah pikiran negatif selalu muncul saat Anda tidak berhasil menyelesaikan tugas?
Biasanya, pikiran negatif muncul disertai dengan penyesalan. Memang, tidak ada yang salah bila Anda menyesali perbuatan. Namun, apabila penyesalan melahirkan keputusasaan, itulah yang bahaya.
Kebanyakan ditemukan seperti itu.
Pikiran negatif dulu, dilanjutkan penyesalan, lalu berubah menjadi keputusasaan.
Apabila Anda sering mengalami hal ini, maka sebaiknya Anda hentikan itu. Bila terus mempertahankannya, maka Anda akan terus terjebak.
Kecil kemungkinan bagi Anda untuk sukses.
Belajarlah untuk optimis dan berani. Tidak ada motivasi terbaik kecuali dari dalam diri Anda. Dan, tidak ada pula kesuksesan tanpa menggunakan keberanian.
Asah keberanian Anda dan rencakan semua keinginan Anda dengan rasa optimis.
5. Perlu sesekali menguji diri demi menjadi interprener sejati
Anda membutuhkan ujian. Tanpa ujian, Anda tidak pernah tahu seberapa tinggi kemampuan Anda.
Mental yang kuat tidak muncul begitu saja. Ada beberapa tahapan yang harus dilaluinya. Anda perlu melalui tahap itu.
Tujuannya, agar mental Anda teruji dan terbukti kuat.
Melakukan hal-hal yang tidak mungkin dan menantang diri sendiri bisa Anda jadikan pilihan. Melatih mental dimulai dengan mengatasi rasa takut dalam diri.
Apa hal yang paling Anda takutkan?
Hal apa yang membuat tidur Anda tidak nyenyak?
Tantang diri Anda. Menghadapi ketakutan merupakan cara efektif agar diri Anda terbiasa dengan kesulitan.
Menemukan solusi, mengapa Anda tidak bisa tidur nyenyak, membuat Anda mengetahui apa sebenarnya masalah yang sedang Anda hadapi.
Dua hal ini, bisa menjadi sasaran bagi Anda untuk membentuk mental menjadi semakin kuat dan tangguh.
Di luar sana, persaingan sangat ketat. Siapa yang lemah dialah yang akan kalah. Mental Anda benar-benar akan diuji.
Apabila mental Anda masih seperti ini, maka Anda tidak akan kuat. Anda akan berhenti di tengah jalan.
Latihlah mental Anda. Tantang dan hadapi rasa takut Anda. Mental kuat tidak akan pernah merasa takut. Yang ada, selalu merasa tertantang dan berusaha mencari kesempatan bagi dirinya untuk menang.
Mental yang kuat berperan besar bagi hidup Anda. Mengubah keadaan yang selama ini biasa saja menjadi luar biasa. Itu semua, dimulai dari diri Anda.
Beranikah Anda menguji diri sendiri?
