10 Formula Hidup Sukses Agar Anda Tidak Semakin Stres

Apakah Anda sedang stres?

Sudahkah tahu apa yang membuat Anda stres?

Jangan katakan masalah keuangan. Sebanyak apapun uang yang Anda memiliki sekarang, Anda pasti merasa kurang.

Stres merupakan fenomena psikologis yang unik. Seakan-akan segala masalah menimpa Anda dalam satu waktu. Anda tidak mendapatkan kesempatan untuk bernafas. Kalau sudah begini, Anda pun merasakan dunia ini sungguh menyiksa.

Lalu, benarkan Anda stres?

Stres sebenarnya merupakan fenomena biasa yang sering dialami manusia, sayangnya sedikit yang memahami fungsi stres bagi dirinya.

Memang apa fungsi stres?

Stres menandakan kalau psikis Anda perlu istirahat sejenak. Gunanya, agar tubuh dan psikis lebih produktif setelahnya.

Terkadang saat stres, kebanyakan orang malah merasa apatis, pesimis, bahkan putus asa. Padahal bukan itu jalan keluarnya.

Padahal bila Anda bisa mengubah stres menjadi hal yang produktif itu membuat Anda luar biasa. Sudah tahu caranya?

Belum? Kalau begitu Anda perlu membaca 10 respon stres demi hidup yang lebih sukses ini:

 

1. Matikan TV supaya Anda tidak merasakan lelah setiap hari

Meski dianggap sebagai hiburan, TV bisa menjadi sumber stresor bagi Anda. Di banyak negara, termasuk Indonesia, TV selalu saja menampilkan hal-hal yang malah membuat hidup Anda semakin berat.

Persepsi mengenai kecantikan, kekayaan, hidup bahagia, keluarga harmonis, semuanya hanya dinilai dari hal-hal yang sifatnya materil.

Apakah Anda sering melihat hal ini?

Sebenarnya, TV tidak sepenuhnya bersalah. Bila Anda bisa mengolah hal-hal seperti itu sebagai motivasi. Sayangnya, sangat jarang ada motivasi yang berbuah kebahagiaan dan kesenangan bila didasarkan dari penilaian sepihak.

Yang ada, Anda hanya malah tersiksa saat menjalaninya.

Lalu, bagaimana caranya agar saya tidak merasakan hal itu?

Matikan TV. Buat diri Anda senang dengan hal-hal yang sepele.

Nikmati diri Anda yang saat ini. Apapun yang terjadi, selama tersenyum dan tertawa terbahak-bahak belum dilarang, itu artinya hidup Anda memiliki peluang besar untuk bahagia.

 

2. Lakukan sesuatu yang lebih berharga daripada bermain media sosial di manapun tempatnya

Media sosial merupakan satu hal yang membuat semua orang berubah.

Dari sudut pandang, persepsi, penilaian, bahkan gaya hidup pun berubah karena media sosial. Memang, siapapun pasti merasa sulit berhenti bermain media sosial. Seakan-akan, apabila Anda tidak bermain satu kali saja, ada bagian hidup Anda yang hilang.

Inilah kerennya media sosial.

Pernahkah Anda berpikir, apa yang Anda dapatkan dari media sosial?

Emm…. sekedar informasi trend saat ini. Atau hanya sekedar ingin tahu (kepo) apa yang dilakukan teman, mantan, atau bahkan musuh Anda?

Atau malah, tidak ada!

Di kota-kota besar seperti Jakarta, media sosial merupakan media paling efektif untuk berbisnis.

Akun media sosial, seperti Selebtwit, Selebgram, nyatanya mendapatkan penghasilan besar dari media sosial.

Lalu, bila hingga sekarang Anda hanya diam dan membaca saja, maka waktu Anda akan terbuang sia-sia.

Paling tidak, bila Anda tidak bisa memanfaatkannya, waktu dan hidup Anda tidak boleh direnggut olehnya.

Mulai saat ini, belajar untuk tidak aktif di akun media sosial. Seandainya itu membuat Anda semakin tidak produktif dan stres.

 

3. Gerakkan apa saja sebelum Anda berangkat kerja

Kadangkala, stres bukan diakibatkan karena menumpuknya tugas kantor. Bisa saja karena tubuh Anda yang tidak siap menerima beban yang ada.

Dari mana saya tahu itu?

Kenali diri Anda. Rutin kah Anda berolah raga setiapa harinya? Sudahkan Anda makan-makanan yang bergizi demi menjaga kesehatan?

Apabila itu semua belum Anda lakukan, lakukan mulai sekarang.

Segala hal yang ada dalam tubuh Anda membutuhkan sentuhan nutrisi. Gerakan-gerakan atletis pun bisa berguna untuk melenturkan otot-otot.

Stres biasanya muncul lebih besar akibat persepsi manusia, bukan kejadian yang menimpanya. Ya benar, kadang sesuatu itu datang tak terduga dan teramat berat dirasakan.

Namun, setelah Anda selesaikan dan tuntaskan, nyatanya itu semua tidak ada apa-apanya. Semuanya berjalan seperti biasa. Benarkah demikian?

Lakukan gerakan-gerakan ringan, seperti jogging, stretching, atau bahkan sekedar positive thingking di pagi hari. Tepatnya, sebelum Anda berangkat ke kantor. Sepuluh atau 20 menit sudah cukup.

Apa Anda keberatan hal sepele seperti itu?

 

4. Lakukan semuanya sendiri agar Anda biasa mandiri

Stres sering diakibatkan karena adanya koordinasi yang semrawut antara Anda dan rekan Anda. Ada saatnya Anda bekerja sama untuk hasil yang luar biasa. Atau Anda kerjakan sendiri apabila ada kesempatan bagi Anda untuk mandiri.

Bertindak mandiri memang terbayang berat untuk dilakukan. Bayangkan sebaliknya!

Mengerjakan semuanya sendiri membuat diri Anda lebih produktif. Anda bisa tahu sebatas apa kemampuan Anda. Yang lebih penting lagi, Anda memiliki kesempatan untuk berkembang lebih baik dari saat ini.

Ini bisa terjadi bila Anda berani. Berani untuk?

Menguji diri, mengenal diri, menerima apa yang Anda miliki, dan memanfaatkan apa yang ada agar hasil pekerjaan Anda lebih baik lagi.

Lagi-lagi masalah pekerjaan.

Memang sebagian besar pekerja bekerja bukan pada bidangnya, tidak sesuai dengan keinginannya, bahkan melakukan hal-hal yang tidak pernah disenangi.

Kemungkinan Anda pun seperti itu kan?

Kalau sudah seperti itu, mulai Anda pikirkan ke mana masa depan akan Anda bawa. Tetap bekerja atau mengasah kemampuan untuk bekerja pada bidang yang Anda senangi?

Semua itu bisa diawali mulai saat ini. Kerjakan semuanya sendiri sebelum Anda semakin tersiksa dengan pekerjaan saat ini.

 

5. Minim kesempurnaan demi hasil yang lebih memuaskan

Ekspektasi sempurna itu sangatlah mengagumkan. Anda pun pasti setuju?

Namun, bila ekspektasi sempurna menjadi penghambat pelaksanaan, maka sudah seharusnya Anda menghentikannya.

Sering saya menemui beberapa orang yang memiliki skor ekspektasi mencapai 100%, sayangnya tidak dibarengi dengan daya tahan psikologis yang mumpuni.

Anda yang merasa perfeksionis, hal ini harus Anda cermati.

Daya tahan psikologis harus seimbang dengan tuntutan hasil yang ada di kepala Anda. Apabila tidak, Anda bisa terjebak dalam perasaan putus asa dan takut. Takut mencoba dan melakukannya lagi.

Apabila perfeksionis membuat Anda produktif itu jauh lebih baik, namun itu jarang terjadi. Ya, ada tipe orang yang mampu mengimbangi antara ekspektasi dan modal psikologis yang dimiliki dan hasilnya……

… mereka bisa sukses.

Namun, bagi Anda yang sering merasa putus asa karena ekspektasi yang terlampau tinggi, Anda hentikan itu. Atau minimal, belajarlah untuk tidak menargetkan hasil yang terlalu tinggi.

Anda fokuskan tenaga dan pikiran dalam hal pelaksanaan, masalah hasil, Anda lihat nanti. Maksimalkan apa yang bisa Anda kerjakan, dan hindari pikiran negatif yang melemahkan.

 

6. Sengaja ikut aliran agar semuanya berjalan tanpa halangan

Nah, ini dia…

Saat stres sudah terasa, maka follow the flow merupakan jawaban yang mudah dan simpel.

Anda tinggal mengikuti aliran yang ada di tempat kerja Anda. Kunci menjadi seperti ini, yaitu membuat diri Anda seolah-olah sebagai robot.

Anda tidak perlu berpikir, memperkirakan, atau bahkan khawatir. Lakukan saja apa perintahnya.

Tepat sekali. Hal ini memang sangat terlihat tidak produktif. Karena Anda hanya mengikuti arus.

Bayangkan lagi! Ubah persepsi Anda terhadap situasi dan kondisinya.

Anda melakukan hal ini saat Anda merasakan kepenatan yang cukup besar. Anda tidak lagi bisa berpikir. Beban di kepala Anda teramat berat. Bahkan, kepala Anda terasa mau pecah.

Kalau sudah begini, ikut arus sajalah…

Selain bisa meringankan beban stres, Anda bisa belajar untuk beradaptasi lagi dengan lingkungan dan situasi di tempat kerja Anda.

 

7. Produktif sepanjang hari, produktif sampai mati

Menjadi produktif setiap hari bisa menjadi pilihan hidup yang tepat. Kenapa?

Karena Anda bisa terus berkembang. Bukan sekedar materi, namun secara mental dan kemampuan yang Anda miliki.

Bukankah setiap orang memiliki skill sendiri-sendiri?

Paling tidak, bila Anda menjadi produktif Anda bisa mengontrol dan mengendalikan diri Anda sendiri. Bagaimana bisa?

Karena di setiap waktu dan kesmpatan, Anda berusaha memikirkannya. Anda tidak mau satu detikpun dalam hidup Anda terbuang sia-sia.

Lalu, bagaimana menjadi individu yang produktif?

Caranya, mulai dari apa yang Anda senangi. Sesuatu yang apabila Anda lakukan bisa sangat lama. Anda sangat nyaman melakukannya. Apa itu?

Emm… pastilah Anda yang tahu.

Bagi saya, secara pribadi, membaca dan menulis merupakan kegiatan yang menyenangkan dan menyamankan. Kalau bagi Anda?

Temukan mulai saat ini dan buat diri Anda semakin produktif.

 

8. Jadikan diri Anda sebagai patokan untuk merasakan seluruh tantangan

Persepsi bisa menjadi musuh terbesar Anda. Khususnya, persepsi yang tidak bisa Anda kendalikan.

Persepsi adalah segalanya.

Hal negatif bisa Anda persepsikan negatif. Sebaliknya, hal positif malah Anda ubah menjadi hal negatif.

Misalnya, tuntutan pekerjaan.

Salah memilih pekerjaan bukanlah hal yang aneh di negara ini, makanya banyak orang mengatakan tidak puas dengan pekerjaan yang dia jalani. Mungkin juga Anda merasa demikian, benarkah?

…………. Anda tidak wajib menjawabnya.

Anehnya, mereka tetap saja berusaha memikirkan bagaimana mengubah itu semua menjadi hal yang menyenangkan baginya.

Hasilnya, kesenangan tidak didapat, pekerjaan semakin terasa berat.

Kalu sudah begini, ada hal mudah yang harus Anda lakukan. Yaitu:

Berhenti merasakan dan lakukan saja. Titik.

Kadangkala, seseorang menjadi tersiksa karena ekspektasinya. Karena dia belum bisa menerima kenyataan yang ada.

Oleh karena itu, terima apa yang ada sekarang. Benarkan apa yang ada memang tidak menyenangkan. Meski begitu, Anda harus tetap profesional bukan?

Kerjakan tugas Anda. Selesai mengerjakannya, cari tau lagi pekerjaan apa yang sebenarnya Anda inginkan. Bila mungkin, latih diri agar bisa bekerja di tempat yang Anda inginkan.

 

9. Agar kemampuan Anda semakin maju berikan tambahan waktu

Anda membutuhkan waktu. Untuk?

Menyelesaikan tugas saat ini dan mengasah kemampuan diri.

Tugas menumpuk tidak sepenuhnya harus diselesaikan hari ini, bila Anda mengejar kualitas. Untuk mengasah kemampuan pun butuh waktu yang tidak singkat.

Semuanya butuh waktu dan proses. Tidak bisa langsung jadi hari ini.

Ingat, butuh proses.

Seringkali proses tidak dianggap sebagai hal penting, hasil yang dinilai. Apakah Anda termasuk seperti itu?

Sekali lagi, tidak ada kata gagal bila Anda masih mau mencobanya. Memulainya kembali. Memperbaiki apa yang salah. Dan memaksimalkan apa yang masih terasa kurang.

Hasil maksimal tentunya masih menjadi idaman.

Apabila mungkin, Anda bisa melakukan semua secara bersamaan. Namun, bila tidak, Anda pun masih bisa menyicilnya sedikit demi sedikit. Yang penting semuanya tetap berjalan.

Percuma pula bila satu hari selesai membuat Anda tidak produktif di kemudian hari.

Bagaimanapun kondisinya, berusaha lebih baik dan produktif merupakan pilihan yang pas.

 

10. Jadikan stress sebagai kawan dan selesaikan semua tugas disertai rasa senang

Pada akhirnya, Anda harus terbiasa merasakan stres.

Memang lumayan berat, ketika tuntutan semakin berat namun kompensasi tidak meningkat. Anda pasti pernah merasakannya.

Sudah tidak relevan lagi bila Anda hanya diam dan merasakan stres. Hari ini Anda harus berubah.

Ubah stres menjadi langkah mencapai kesuksesan.

Anda tidak bisa mengelak dari apa yang terjadi, namun Anda masih bisa mengontrol dan mengubahnya saat ini.

Stres bisa penyakit akut yang menjangkiti semua pekerja. Semuanya mengeluh dan merasakannya. Namun, itu semua tidak lagi bila Anda bisa mengubah satu hal saja. Yaitu:

Kesenangan ada dimana-mana. Stres? Hanyalah tantangan bukan rintangan yang menghadang.

Persepsi menjadi senjata wajib bagi Anda.

Lawan persepsi negatif dan ubahlah menjadi sesuatu yang positif. Meski itu terasa berat, masih ada kesempatan bagi Anda untuk berbuat.

Okay?

Incoming search terms:

alat pandai besi,alat pandai,formula hidup,formula hidup bahagia,harga anvil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *