10+ Memaksimalkan Blog Perusahaan Untuk Meningkatkan Penjualan

10+ Cara Jitu Memaksimalkan Blog Perusahaan

Alasan Blog Mampu Meningkatkan Penjualan Produk Perusahaan Anda

Memang sepele, dan kadang tak terpikirkan. Bagaimana mungkin memiliki sebuah blog, adalah salah satu strategi marketing yang ampuh untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda.

Kenapa?

Karena sekarang,

Hal tersebut terjadi karena para calon konsumen belum sepenuhnya mempercayai Anda.

Ulasan yang jelek akan menurunkan minat beli, bahkan bisa saja Anda dianggap sebagai penipu!

Ulasan yang baik, dapat membantu meningkatkan penjualan. Alasannya sederhana,

Umumnya calon konsumen tidak percaya pada produk Anda. Dan tulisan yang baik, termasuk artikel ulasan maupun pengenalan produk langsung di blog Anda yang membantu mereka untuk mengambil keputusan:

Membeli atau tidak.

Sedikitnya ada 10 cara praktis namun efektif untuk memperbaiki performa dan kualitas blog perusahaan Anda untuk menjadi lebih baik.

Dan meningkatkan kepercayaan konsumen pada produk atau jasa yang Anda jual.

Tips Memaksimalkan Blog Perusahaan Untuk Meningkatkan Penjualan

Buatlah Artikel Yang Tepat Sasaran Sesuai Sales Funnel

Usahakan tiap artikel berisi level yang sesuai dengan sales funnel.

Sama dengan conversion funnel pada artikel dasar marketing online kami sebelumnya, sales funnel akan mengarahkan penulisan konten blog sesuai tahapan seorang calon konsumen.

Sales funnel itu seperti dibawah ini:

memaksimalkan blog
Bagan Sales Funnel (Disadur dari: 7 Hal yang Harus Diperhatikan untuk Membuat Konten yang Mampu Meningkatkan PenjualanPanduanIM)

Ada tiga tingkatan konsumen, kan?

Penjelasannya begini:

  • Tingkatan pertama: Awarness: Kondisi awal konsumen yang sadar akan kebutuhan mereka. Dari sini, mereka mulai mencari produk yang paling sesuai dengan keputusan mereka tersebut
  • Tingkatan kedua: Evaluation: Hasil pencarian dari tahap pertama akan membawa mereka pada banyak pilihan. Dari beberapa pilihan mereka akan mencari produk mana yang paling unggul untuk dibeli
  • Tingkatan ketiga: Purchase: Mereka akan memutuskan untuk membeli suatu produk.

Masalahnya,

Jika Anda tidak menargetkan artikel pada tingkatan yang tepat, strategi pemasaran via blog akan sia-sia.

Seperti yang kami sadur dari situs Panduan IM, ada dua kesalahan umum penargetan artikel pemasaran pada blog.

Pertama: Terlalu fokus pada calon konsumen pada tingkatan atas (Awarness). Akibatnya, Anda hanya menarik pengunjung blog. Tapi penjualannnya nol.

Kedua: Terlalu fokus pada tingkatan bawah (Purchase)Akibatnya pengunjung  dan pembaca setia blog Anda juga cuma sedikit.

Menargetkan Artikel Sesuai Sales Funnel

Begini langkah menargetkan artikel sesuai sales funnel

Tingkatan atas (Awarness)

  • Buatlah artikel yang berisi informasi umum seputar produk Anda. Jadi mereka yang. Tujuannya memang mencari traffic.
  • Anda juga bisa secara halus menawarkan produk Anda disini.

Contoh dari targetting bagian atas funnel penjualan ini adalah artikel 6 Faktor Untuk Memilih Lokasi Usaha Yang Strategis pada blog ini

Tingkatan Tengah (Evaluation)

Pada tahap ini, calon konsumen memilah-milah produk yang tepat bagi kebutuhan mereka.

Jadi yang harus Anda lakukan adalah membuat artikel yang memperkenalkan nilai plus dari produk Anda, secara edukatif dan persuasif.

Edukatif, karena artikel pada tahapan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan calon akan kelebihan produk Anda.

Persuasif, karena pada tingkatan ini, Anda harus meyakinkan pembeli untuk memilih produk Anda.

Jenis-jenis artikel seperti panduan membeli suatu produk, review, dan komparasi produk adalah artikel pada jenis ini.

Tingkatan Bawah (Purchase)

Okay,

Pembeli sudah mengetahui bahwa produk Anda sudah tepat dan mulai memimbang untuk memilih produk Anda.

Tapi, kepercayaan mereka masih minim.

Jadi buatlah mereka untuk mempercayai Anda. Dengan cara berikut

  • Berikan trial dari produk Anda.
  • Berikan bonus atau diskon
  • Berikan garansi yang sesuai dan…
  • Konsultasi gratis

Contoh konkretnya adalah perusahaan IT terkemuka, Microsoft yang menggunakan strategi memberikan produk Windows 10 gratis selama setahun sebagai trial.

Tulislah Artikel Yang Mendetail

Umumnya, banyak pemilik usaha yang serampangan menulis artikel tentang produk mereka.

Akibatnya, pengunjung menganggap Anda tidak serius memasarkan produk, penjualan nihil.

Dari sudut pandang SEO sendiri juga buruk, karena artikel yang tidak detail akan membuat bounce rate situs perusahaan Anda tinggi.

Jadi untuk menghindari dua hal tersebut, tulislah artikel yang mendetail.

Langkah-langkah Menulis Artikel yang Detail

  • Gathering: Kumpulkan bahan berupa data statistik dan sumber pustaka yang terkait topik atau produk perusahaan Anda
  • Reading: Baca dan pahami bahan artikel hasil gathering Anda. Temukan poin-poin penting yang berkaitan atau memperkuat produk yang Anda punya
  • PowerPoint: Bukan aplikasi, powerpoint disini lebih pada membuat gagasan utama dari produk Anda yang telah dikaji dengan sumber yang telah didapat. Gagasan utama tersebut Anda gunakan untuk panduan menulis artikel
  • Writting: Mulailah menulis berdasarkan PowerPoint diatas. Gunakan bahasa yang komunikatif, hingga pembaca dapat dengan baik menangkap poin dari tulisan Anda tanpa perasaan bosan.

Sajikan Info Dalam Bentuk Infografis Singkat

Langkah selanjutnya untuk memaksimalkan Blog Anda sebagai alat pemasaran online adalah dengan menyajikan infografis.

Mengapa?

Karena konten visual, terbukti 90% info disampaikan dalam bentuk visual ke otak. Dan lebih efektif menyampaikan informasi dibanding info berupa teks, hingga 6000 kali lebih cepat (Sumber: 3M Corporation and Zabisco).

Selain itu,

Jadi, penggunaan infografis dapat menyajikan pengetahuan kilat bagi pembaca pada level Evaluation pada sales tunnel.

Untuk membuat infografis, pasti sulit untuk Anda yang tidak memiliki background desain grafis.

Anda bisa menggunakan jasa freelancer untuk membuat desain infografis untuk menyajikan info produk dan perusahaan Anda di blog.

Sebelum membuat atau menyewa seorang desainer untuk membuat infografis, sedikitnya ada enam hal yang harus Anda perhatikan:

Riset dan Temukan Komposisi yang Pas

sebelum membuat atau menyewa jasa desainer membuat infografik, Anda harus melalukan riset untuk menemukan komposisi desain yang pas.

Anda bisa mencari contoh infografis di situs direktori grafis seperti Pinterest. Masukkan kata kunci spesifik produk yang Anda inginkan.

Amati desain infografis kompetitor atau infografis produk lain yang kebetulan memiliki spesifikasi sama dengan produk Anda. Pelajari komposisi desain, tata letak dan kelengkapan infonya.

Catat dan buatlah sketsa sederhana berdasarkan pengembangan konsep yang Anda pelajari sebelumnya.

Barulah mulai mendesain atau jelaskan secara rinci sketsa hasil riset Anda pada desainer infografis yang Anda pekerjakan.

Be The Difference

Pencari informasi, termasuk calon konsumen potensial produk Anda umumnya menyukai hal yang unik, mencolok dan berbeda dengan yang lain.

Nah, faktor ini yang harus menjadi pembeda pada desain infografis perusahaan Anda.

Usahakan bumbui desain infografis Anda dengan cara penyampaian yang mudah diingatt, unik dan kreatif.

Misalnya dengan teknik analogi pada infografis berikut,

memaksimalkan blog dengan infografis
Contoh infografis dengan teknik analogi untuk memaksimalkan blog Anda hingga dapat menarik calon konsumen potensial (Sumber gambar: http://socialmarketingwriting.com/)

Infografis diatas menunjukkan bagaimana cara membuat blog  dengan metode blogging yang baik. Dan langkah-langkah tersebut dianalogikan dengan pengolahan bahan makanan tertentu.

Dan pengolahan makanan tersebut memiliki fungsi dan kesulitan berbeda tergantung jenisnya. Begitu pula memaksimalkan blog.

Dengan analogi tersebut, pesan Anda dapat disampaikan dengan baik, dan dengan mudah dimengerti pembacanya.

Sajikan Data yang Terpercaya dan Relevan Dengan Produk Anda

Bayangkan,

Bagaimana perasaan Anda saat mencari informasi di Google, namun salah satu hasil pencarian yang Anda dapat tidak sesuai dengan apa yang Anda cari.

Bukan hanya itu,  data yang disampaikan tidak valid dan bukan berdasarkan metode yang absah.

Sebal sekali bukan?

Nah,

Oleh karena itu, sebelum memasukkan data dan informasi kedalam infografis produk Anda, pastikan data-data, informasi, telaah pustaka yang Anda lakukan telah sesuai dan tepat.

Melebih-lebihkan suatu fakta dalam strategi marketing boleh saja. Tapi Anda sebagai pemilik perusahaan juga wajib memberikan informasi yang benar pada konsumen.

Selain data yang valid dan sumber pustaka yang terpercaya, Anda harus memastikan data dan analisis yang Anda sajikan relevan dengan bisnis atau produk Anda.

Untuk mendapatkan data yang valid, gunakanlah jasa analis statistika terpercaya seperti Arstics, sebuah penyedia jasa statistik di Malang untuk membantu Anda mendapatkan data yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan Anda

Desain yang Simple dan Elegan

Infografis memang sebuah seni, tapi utamakan kejelasan info yang harus Anda sajikan.

Jadi desainlah infografis produk Anda se-elegan dan se-simple mungkin. Untuk meningkatkan efektivitas penyampaian informasi.

Buatlah Narasi Singkat Untuk Memperkuat Artikel Utama

Infografis yang baik untuk meningkatkan performa blog usaha bukan hanya menyajikan data belaka. Harus ada sedikit narasi yang mengintrepretasikan data tersebut kedalam pokok bahasan artikel.

Jika Anda menargetkan pembaca pada tingkatan sales funnel Purchase, Anda dapat membuat narasi berupa langkah-langkah pemakaian produk, cara mendapatkan bonus atau diskon khusus, atau cara mengoptimalkan produk perusahaan Anda tersebut.

Sedang untuk target sales funnel evaluation, Anda dapat menyajikan kelebihan, perbandingan dengan produk kompetitor, dan info dasar produk buatan perusahaan Anda untuk lebih memudahkan mereka.

Tentukan Ukuran yang Pas

Desainlah infografis untuk blog bisnis Anda dengan dimensi yang pas dengan lebar area artikel website Anda.

Selain untuk menjaga proporsional, ukuran yang sesuai dengan lebar area artikel juga akan memudahkan pembaca menangkap informasi yang Anda berikan.

Anda juga bisa mendesain infografis dengan ukuran yang pas dan dapat dijadikan foto profil di BBM, Line atau Instan Messenger lain.

Dengan demikian, Anda juga mendapat publikasi gratis, jika ada pembaca atau konsumen setia Anda yang menggunakannya sebagai foto profil.

Optimasikan Ukuran File untuk Sharing

Setelah desain infografis produk Anda selesai, jangan lupa untuk mengatur ukuran filenya seminimal mungkin.

Gambar ukuran kecil lebih ringan untuk dipasang di artikel pemasaran Anda.

Selain itu, ukuran file yang kecil lebih mudah di download dan di-share.

Suruhlah Penanggung Jawab Produk Membuat Sendiri Artikel Review atau Teaser Produk Mereka

Memberi kesempatan seorang penanggung jawab produk atau pengembang produk untuk menulis sendiri artikel review produk buatan mereka akan memberikan penjelasan yang mendetail.

Phil Laboon, CEO dari Eyeflow Internet Marketing menjelaskan bahwa dengan memberikan jadwal khusus pada karyawan perusahaan pengembang Internet Marketing tersebut akan memberikan manfaat seperti,

  • Sudut pandang berbeda namun tajam pada pengembangan dan pengenalan produk
  • Konten yang lebih kaya dan bervariasi
  • Kepribadian dan kemampuan pribadi karyawan yang unik akan memberikan dampak positif pada tulisan mereka

Jadi, selain menjadi alat pemasaran yang taktis dan efektif, memberikan karyawan kesempatan untuk menulis sendiri review atau teaser produk hasil pengembangan mereka akan memaksimalkan potensi karyawan tersebut, terutama di dunia tulis-menulis dan marketing.

Fokuskan Artikel Pada Konsumen

Konsumen atau calon pembeli potensial yang kebetulan mengunjungi blog promosi Anda tidak peduli pada perusahaan Anda.

Jadi jangan buang-buang waktu untuk menceritakan sejarah, perjalanan perusahaan Anda, visi dan misi atau hal lain.

Tulislah konten blog perusahaan Anda untuk membantu dan memuaskan pembeli. Hal ini membutuhkan skill seorang psikolog sekaligus seorang penulis handal.

Anda dapat mempelajari teknik ini pada artikel Kami yakni Dasar Marketing Online Lengkap.

Jadi yang harus Anda lakukan adalah mengevaluasi konten blog perusahaan Anda. Dan menyesuaikan isinya agar lebih mengedepankan pembaca yang juga konsumen setia atau calon pembeli potensial.

Posting Berorientasi Layanan Pelanggan

Pelanggan adalah raja. Sedangkan perusahaan penyedia produk atau jasa adalah pelayan bagi pelanggan mereka.

Maka salah satu konten wajib untuk memaksimalkan blog perusahaan Anda adalah wajib berisi posting yang berorientasi layanan pelanggan.

Misalnya,

  • Frequently Asked Question (FAQ)
  • Pembahasan dan survey kepuasan pelanggan
  • Identifikasi masalah produk yang dikeluhkan pelanggan dan pemecahannya
  • dan lain-lain,

Strategi ini yang digunakan oleh David Ehrenberg, CEO dan Co-Founder dari Early Growth Financial Services.

Ehrenberg sendiri menyatakan bahwa sebagian besar konten blognya diperoleh dari feedback pengguna jasa atau pengunjung situs resmi perusahaan konsultan dan analis bisnis tersebut.

Untuk membuat konten blog semacam ini, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

Buatlah Survey Sederhana Pada Blog Perusahaan Anda

Survey online adalah metode yang populer dan simple. Tapi efektif untuk mengetahui seberapa puas konsumen pada layanan atau produk yang Anda jual.

Jenis survey yang digunakan adalah survey kualitatif. Yaitu survey pertanyaan

Jadi pertanyaannya bisa seperti contoh dibawah ini:

  • Seberapa puas Anda pada produk/layanan kami?
  • Seberapa besar informasi dalam blog ini membantu Anda?
  • Apakah harga yang kami tawarkan sebanding dengan mutu produk/layanan yang Anda dapatkan?
  • Bagaimana penilaian Anda terhadap layanan, konsultasi pada website kami?

Gunakan angka sebagai indikator penilaian. Jumlah ‘bintang’ misalnya.

Dan intrepretasikan jumlah bintang tersebut untuk menggambarkan kepuasan konsumen.

Sebagai contoh,

Jika pada pertanyaan kedua yang berkaitan dengan informasi dasar produk mendapat sedikit bintang, hal tersebut berarti website Anda belum memiliki info yang berguna bagi konsumen.

Sebagai feedback, Anda harus meningkatkan jumlah dan mutu konten yang dapat membantu konsumen menggunakan produk atau jasa Anda dengan baik, serta mampu menyelesaikan masalah yang timbul selama produk Anda digunakan.

Customer Persona’s Again

Untuk menggambarkan apa yang konsumen Anda butuhkan, lagi-lagi Anda harus memetakan customer persona’s.

Kali ini bukan untuk menjual produk. Tapi lebih pada identifikasi masalah yang mungkin timbul pada penggunaan produk atau jasa perusahaan Anda.

Misalnya saja,

Anda seorang pemilik situs penyedia iklan baris untuk penjualan tempat usaha atau properti. Maka persona dari pemasang iklan Anda adalah sebagai berikut:

  • Usia pemasang iklan antara 20 hingga 50 tahun
  • Keperluan/urgensi pemasangan iklan: umumnya masalah finansial
  • Pekerjaan: Petani, pemilik usaha kecil menengah
  • Permasalahan yang mungkin dihadapi:
    • Untuk pemasang iklan yang kurang mengerti cara kerja dan cara memasang iklan online yang benar, bisa jadi penjualan tempat usaha mereka gagal.
    • Umumnya masalah diatas dialami oleh pemilik gedung atau rumah dengan usia 30 hingga 50 tahun yang kurang mengenal teknologi informasi
  • Solusi yang bisa Anda tawarkan:
    • Membuat artikel tutorial memasang iklan yang baik dan benar dengan step yang jelas, jika perlu bimbing secara personal
    • Memberikan konsultasi dan targetting iklan secara personal untuk meningkatkan kesuksesan penjualan properti konsumen tersebut

Nah, dari persona diatas, Anda bisa menyajikan artikel yang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan utama yang dihadapi konsumen Anda.

Gunakan Judul yang Representatif dan Attraktif

Judul artikel, menurut beberapa sumber yang disadur dalam salah satu artikel menulis judul di Panduan IM, adalah faktor yang paling krusial dalam pembuatan artikel.

Bayangkan, dari 10 orang calon pembaca, hanya dua yang akan lanjut membaca artikel dengan judul biasa-biasa saja. Sedang delapan yang lain, kabur.

Ada empat faktor yang wajib dimiliki judul artikel pada blog perusahaan Anda

  1. Judul yang membantu pembaca mengetahui isi artikel
  2. Menunjukkan bahwa artikel tersebut berisi solusi yang tepat bagi permasalahan mereka
  3. Penggunaan bahasa yang unik dan menarik, namun tetap merepresentasikan isi dari artikel
  4. Judul disusun dengan sangat spesifik. Jadi jangan sampai judul artikel Anda memiliki makna majemuk. Konsumen akan bingung dan pergi

Untuk belajar membuat judul yang menarik dan representatif, Anda dapat belajar di Panduan IM atau gunakan template judul artikel yang disediakan situs tempat belajar internet marketing tersebut.

Tulisan Jujur Lebih Berharga dan Bermanfaat

Sudah jelas,

Artikel yang berkualitas pasti ditulis dengan jujur, bersumber valid dan bermanfaat.

Artikel dengan isi terlalu lebay, berlebihan cenderung ditinggalkan oleh pembaca. Bahkan berpengaruh buruk pada citra perusahaan pemilik blog itu sendiri.

Selalu Lakukan Editing dan Kurasi Kualitas Artikel

Karena kualitas konten merepresentasikan profesionalisme perusahaan Anda, maka pastikan kualitas artikel dan konten lain pada blog perusahaan Anda tetap tinggi dan valid.

Oleh karena itu, Anda harus melakukan editing dan kurasi pada artikel Anda.

Bacalah dan periksa kembali tata cara penulisan artikel Anda. Apakah sudah sesuai EYD, apakah telah teroptimasi SEOnya?

Dua faktor tersebut berpengaruh pada jumlah pengunjung dari search engine dan kesan profesional.

Lalu lakukan kurasi dan update artikel Anda sesuai informasi baru dan sesuaikan dengan timeline perkembangan produk yang dibahas pada artikel tersebut.

Jadi, pembaca akan tetap mendapat info yang segar dan sesuai dengan produk yang mereka miliki.

Konten yang Berhubungan dan Terintegrasi Baik

Dalam konteks SEO, konten yang berhubungan dan terintegrasi adalah konten yang memiliki internal link dari sebuah halaman blog perusahaan Anda menuju halaman lain.

Contoh konkretnya pada bagian artikel ini

Contoh dari targetting bagian atas funnel penjualan ini adalah artikel 6 Faktor Untuk Memilih Lokasi Usaha Yang Strategis pada blog ini

 

Bagian tersebut mengandung link yang menuju posting lain di blog ini.

Fungsinya begini:

Pertama: Memudahkan navigasi pembaca untuk membaca bagian lain blog Anda yang sesuai dengan bahasan suatu artikel

Kedua: Memberikan struktur informasi yang jelas

Ketiga : meningkatkan skor SEO website Anda.

(Sumber: MozInternal Links)

Dari sudut pandang pembaca atau konsumen, postingan blog yang berkaitan dan terintegrasi akan meningkatkan kepercayaan. Juga memberikan alasan mereka untuk kembali dan mengambil manfaat dari blog Anda.

Konten yang Edukatif

Poin ini sudah jelas,

Konten blog perusahaan yang baik adalah artikel dan media penyalur informasi lain yang memberikan pengetahuan baru bagi pembaca dan pelanggan tetap perusahaan Anda.

Sebuah blog perusahaan yang baik juga harus mampu menjawab keluhan dan harapan pengguna dengan baik serta memiliki respon yang cepat.

Konten edukatif sendiri, menurut Adam Schoenfeld dari situs  Simply Measured, mampu membuat pembaca adiktif saat situs mereka.

Desain yang Responsif  Elegan dan Mobile Friendly

Bukan hanya search engine yang menggalakkan desain responsif, cepat dan mobile friendly.

Para pembaca manusia juga benci situs yang lemot, tidak responsif dan tak bisa dibuka pada gadget kesayangan mereka.

Untuk membuat blog perusahaan yang responsif dan mobile friendly, Anda hanya perlu memilih template blog perusahaan yang SEO friendly di Internet. Gunakan template premium yang dibeli pada situs resmi.

Karena selain memiliki kualitas yang terpercaya dan pasti cepat, template premium juga menyediakan layanan konsumen yang cepat dan responsif.

Jadi Anda bisa konsultasi pada mereka untuk meningkatkan performa blog perusahaan Anda tersebut.\

 Contoh Blog Perusahaan yang Baik

Salah satu blog perusahaan yang dapat Anda jadikan referensi adalah blog milik Lazada yang dapat Anda akses di http://blog.lazada.co.id/

Aspek Konten Blog Perusahaan Lazada

Blog ini berisi artikel yang tertarget sesuai konsep Sales Funnel:

  • Tutorial memilih suatu produk untuk para konsumen dengan tingkatan Awarness 
  • Layanan antar-kirim gatis dan banyak diskon untuk calon konsumen tingkatan evaluation
  • Artikel berisi cara memperoleh bonus dan diskon pembelian bagi para calon konsumen dalam tingkatan Purchase

Kecepatan Loading dan Desain

Blog perusahaan lazada memiliki tipikal website yang disukai oleh netizen:

Meski masih mendapat nilai merah untuk mobile friendliness. Blog Lazada boleh disebut sebagai salah satu contoh blog perusahaan terbaik, karena memiliki konten yang beragam, edukatif dan berkualitas.

Kesimpulan

Dari pembahasan yang Anda baca dari artikel ini, Anda akan mendapatkan pelajaran bahwa inti dari pembuatan blog perusahaan adalah untuk membantu membangun koneksi emosional perusahaan Anda dengan pelanggan setia.

Oleh karena itu, Anda harus membuat blog perusahaan yang disenangi pembaca yakni blog yang padat informasi, memiliki tampilan yang sederhana dan elegan serta cepat loadingnya.

Sumber Ide Penulisan Artikel

Artikel 10+ Cara Jitu Memaksimalkan Blog Perusahaan ini disusun berdasarkan artikel 13 Tips for Improving Your Company’s Blog Content situs Noobpreneur.com

Pada artikel ini, telah ditambah informasi dan dimodifikasi untuk memperkaya isi artikel.

Incoming search terms:

10 cara jitu mencari produk,10 hal untuk meningkatkan kinerja perusahaan untuk marketing,blog perusahaan yang baik,cara jitu meningkatkan responsibility,cara maksimalkan sales

admin

Freelance Copywriter, Blogger dan Pegiat Internet Marketing

One thought on “10+ Cara Jitu Memaksimalkan Blog Perusahaan

Leave a Reply to Oscarliving Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *