Mengatasi Produk Milik Anda Yang Melempem Tak Berdaya

Pasar tidak mudah menerima produk Anda.

Sudah banyak produk yang ada di pasaran. Produk baru Anda? bisa jadi hanyalah hal kecil yang kemungkinan tidak bisa banyak berbicara.

Apakah Anda sudah pernah memasarkan produk, namun hasilnya tidak sesuai ekspektasi?

Sudahkah Anda tahu di mana kesalahan Anda?

Kebanyakan pebisnis tidak mengetahui hal ini. Ujung-ujungnya, produknya mati ditelan persaingan sebelum menikmati kejayaan.

Pebisnis hanya sadar bahwa bisnisnya tidak laku, namun dia tidak mau memikirkan kenapa produknya tidak laku.

Ada yang salah dengan produk Anda. Konsumen yang Anda bidik tidak tepat. Atau momen kemunculan Anda tidak sesuai. Ini hanyalah beberapa alasan yang belum cukup untuk meningkatkan pamor produk Anda.

Anda membutuhkan beberapa hal lagi.

Untuk menjadi seorang pebisnis, produk hanyalah sebagai penghubung antara Anda dan konsumen. Tidak sepatutnya Anda menjadikan konsumen sebagai sapi perah.

Kebanyakan orang salah kaprah mengenai hal ini.

Konsumen merupakan sekumpulan partner yang harus Anda pahami. Konsumen selalu ingin mendapatkan produk terbaik dari Anda. Tidak seharusnya Anda berpikir untuk terus mengeruk keuntungan dari konsumen.

Saatnya Anda berubah.

Bisnis yang bertahan lama, yaitu bisnis yang menganggap konsumen sebagai individu yang harus mendapatkan hal paling terbaik.

Tidak cukup Anda memberikan bonus, diskon, atau semacamnya. Anda harus menawarkan hal baru kepada konsumen.

Jadikan konsumen sebagai seseorang yang paling spesial yang ingin Anda manjakan.

Sudahkah Anda tahu cara untuk memanjakan konsumen?

Lima hal ini merupakan cara singkat bagaimana Anda bisa memanjakan konsumen:

 

1. Menentukan tujuan dan kesulitan agar perjalanan sesuai harapan

Caption: ENRI CANAJ

Sebelum meluncurkan produk, Anda harus mempertimbangkan tujuan dan kemungkinan rintangan yang akan Anda hadapi.

Apa itu?

Tujuan merupakan spirit yang harus selalu Anda bangun. Spirit ini akan berefek pada sejauh mana produk Anda muncul.

Pernah Anda memikirkan hal ini?

Kebanyakan pebisnis enggan memikirkan hal ini, padahal ini merupakan hal yang paling penting.

Memperkirakan kesulitan juga bisa menjadi tolak ukur bagaimana Anda mendesain produk Anda.

Produk yang baik adalah produk yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Sudahkah Anda mendesain produk Anda seperti ini?

Menentukan tujuan dan mengukur kesulitan bisa jadi merupakan tantangan pertama yang harus Anda hadapi.

Beberapa orang mengatakan bahwa yang penting produk harus bagus dan berkualitas. Eiiittsss… tidak semua produk bagus sesuai dengan keinginan konsumen. Tidak bisa Anda membuat barang yang super berkualitas, namun pada akhirnya konsumen tidak kuat membeli produk Anda.

Berbisnis merupakan aktivitas kreatif yang menggabungkan antara ide brilian dan permintaan pasar.

Anda harus memahami hal itu.

Ide kreatif saja tidak cukup. Ingat hal ini.

 

2. Tentukan target agar konsumen terkaget-kaget

Caption: Mikkel Walle

Tentukan target Anda.

Siapakah konsumen yang Anda bidik?

Ini merupakan hal mendasar yang harus selalu ingat. Mengetahui siapa sebenarnya konsumen, membuat Anda berani memilih desain produk seperti apa yang akan Anda ambil.

Tidak selamanya produk yang bagus diterima oleh konsumen. Tidak selamanya produk yang jelek ditolak oleh konsumen.

Oleh karen itu, Anda harus benar-benar mengenal siapa konsumen Anda. Apa sebenarnya konsumen inginkan. Itu adalah hal terpenting yang harus Anda lakukan saat ini.

Konsumen merupakan faktor pertama yang harus Anda perhitungkan.

Semua produk dan strategi harus ditunjukkan kepada konsumen.

Apakah Anda sudah mengenal siapa konsumen Anda?

Mempelajari konsumen merupakan tugas yang gampang-gampang susah. Namun, akan sangat sulit bila Anda baru pertama kali mengenal konsumen.

Lalu, bagaimanakah caranya mengenal konsumen dengan mudah?

Biasakan mengobrol dengan banyak orang. Tanyakan produk seperti apa yang sebenarnya mereka inginkan. Catat semua hasil wawancara Anda. Lalu buatlah mind map. Petakan berdasarkan kategori. Pilih kategori mana yang sesuai dengan produk Anda.

Selanjutnya? Teruskan membaca artikel ini….

 

3. Menguasai emosi agar semua konsumen berada dalam kendali

Caption: stayfr-sh

Tahap selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah mendapatkan emosi konsumen.

Tujuan Anda mengenal dan memahami konsumen untuk mendapatkan emosi konsumen. Apabila Anda berhasil melakukan hal ini, maka produk Anda akan mudah diterima oleh konsumen.

Produk yang diterima konsumen adalah produk yang membuat konsumen jatuh cinta.

Apakah Anda sudah bisa membuat produk yang seperti ini?

Meski tampak sulit, membuat konsumen jatuh cinta terhadap produk Anda adalah hal yang sangat besar kemungkinannya.

Caranya?

Anda harus bisa mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan konsumen. Seperti apa seleranya. Lalu, apa harapan yang paling dia inginkan bila menemukan suatu produk.

Hal-hal seperti ini merupakan cara biasa yang sudah melegenda digunakan.

Temukan apa harapan konsumen terhadap produk Anda, lalu buatlah konsumen jatuh cinta.

 

4. Merawat konsumen membutuhkan usaha yang permanen

Caption: c1tylight5

Konsisten.

Anda harus bisa melakukan hal itu. Membuat jatuh cinta konsumen tidak bisa hanya dilakukan sekali saja. Banyak produk lain yang berusaha membuat konsumen Anda jatuh cinta.

Apabila Anda tidak bisa membuat konsumen jatuh cinta secara konsisten, maka bisa-bisa Anda kehilangan konsumen.

Apakah Anda menginginkan hal itu? Tentu saja tidak ingin.

Pasti Anda ingin membuat konsumen terus menggunakan produk Anda. Artinya, konsumen bisnis Anda berjalan.

Ingat, jangan jadikan konsumen sebagai sapi perah.

Anda dan konsumen merupakan partner yang berusaha menguntungkan satu sama lain. Tidak boleh ada satu pihak yag untung dan pihak lain buntung. Sebisa mungkin Anda hindari hal seperti itu.

Berbuat konsisten memang tidak mudah.

So, Anda harus membulatkan tekad dalam hal ini. Seberapa besar tantangan dan beratnya tugas yang harus Anda lakukan, saya yakin Anda bisa menjalaninya.

 

5. Memilih tim berkelas juara Agar bisnis berjalan sempurna

Caption: hdw.eweb4.com

Saat Anda kehabisan ide, tim merupakan individu-indvidu yang Anda butuhkan.

Kadangkala, Anda tidak harus bekerja sendiri dan menyelesaikan tugas yang menumpuk sendirian. Sudah saatnya Anda membutuhkan bantuan.

Membentuk tim yang solid dan kuat memang tidak mudah. Anda tentu merasakannya.

Saat pertama kali membentuk tim, Anda harus memilih anggota tim yang bertekad dan bermotivasi. Akan lebih baik bila tekad dan motivasi yang dimiliki lebih besar daripada apa yang Anda miliki.

Tim seperti itu merupakan tim impian yang harus Anda miliki.

Kenapa demikian?

Dengan memiliki tim yang over motivasi dan tekad dibanding Anda, maka bisnis Anda tinggal menunggu waktu untuk mencapai kata “sukses”.

Pastinya Anda sudah sadar bahwa persaingan di dunia bisnis begitu keras. Siapa yang lemah dan mudah menyerah, maka dialah yang akan cepat punah.

Tim yang solid bisa menjadi modal berharga yang tak ternilai bagai bisnis Anda. Bisnis yang kuat ialah bisnis yang dikelola oleh sekelompok tim yang kompak.

Tidak ada kata menyerah bila Anda memiliki tim yang solid. Persaingan ketat dan perubahan selera konsumen bukan lagi menjadi suatu masalah bagi bisnis Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *