Menjadi Business Expert Bermodalkan Kepribadian Introvert

Seorang introvert sering dianggap sebelah mata oleh lingkungan sosial. Pendiam sering diidentikkan dengan kata “polos” atau “cupu”.

Benarkah demikian?

Tidak ada yang berbeda antara orang introvert dan ekstrovert. Semuanya sama. Memiliki kemampuan yang sama. Memang beda dari segi perilaku, namun dalam hal kemampuan tetaplah sama.

Lalu, sudahkah Anda tahu soft skill apa saja yang dimiliki seorang introvert? Sebagai seorang introvert pun Anda tidak tahu?

Hmmmm… Keterlaluan.

Kalau begitu, coba perhatikan dan kembangkan ke-9 soft skill spesial yang dimiliki seorang introvert ini:

 

1. Meski suka menyendiri, Anda pun memiliki skill Creativity

Sebagian besar orang ingin menjadi individu yang kreatif. Kreatif muncul berkat keahlian dan latihan.

Inilah untungnya menjadi seorang introvert.

Seorang introvert memiliki banyak waktu luang untuk melakukan berbagai percobaan mengenai dirinya.

Begitu pula dengan Anda. Pastinya banyak hal yang pernah Anda coba dan pikirkan hasilnya bukan?

Selama ini, Anda sering menemui kegagalan. Namun, itu tidak akan berjalan lama. Pada akhirnya Anda akan merasakan manfaat dari itu semua.

Kreatifitas merupakan soft skill yang membantu Anda menyelesaikan masalah, menciptakan ide, dan menerapkan strategi unik untuk menaklukkan market.

Kadangkala, sebagian besar orang menyerah untuk menjadi kreatif. Tentunya tidak demikian dengan Anda bukan?

Alokasi waktu yang lebih banyak, sangat bisa Anda gunakan untuk menggali kemampuan diri. Kenali diri Anda dan lakukan apapun yang membuat Anda senang.

Karena kreatifitas muncul pada saat pikiran dan perasaan Anda merasa senang.

 

2. Mengulang semuanya hingga selesai meski jam kerja sudah usai

Anda memiliki keterbatasan yang sama dengan orang lain, yaitu tidak bisa memilih jenis kepribadiannya sendiri. Yang ada, Anda hanya bisa memanfaatkannya.

Seorang introvert lebih suka menyendiri. Anda pun merasakannya bukan?

Pendiam merupakan senjata efektif. Alasannya, berkat pendiamlah Anda betah melakukan sesuatu yang Anda sukai. Apabila Anda sudah menyukai satu tugas, maka Anda akan mengerjakannya terus-menerus.

Tidak ada kata lelah. Anda terus saja bersemangat untuk mengerjakan apa yang ada di depan Anda.

Ini pula yang harus Anda maksimalkan. Introvert tidak mudah bosan bila sudah berhadapan dengan apa yang disukainya.

Berbeda dengan teman Anda. Anda memiiki kesempatan besar mengembangkan kemampuan melebihi teman-teman Anda.

Untuk mengembangkan kemampuan, Anda membutuhkan intensitas dan fokus. Intensitas membawa Anda agar lebih berpengalaman, sedangkan fokus membuat otak Anda mengerahkan konsentrasi hanya di satu hal saja.

Introvert memang pendiam, namun tidak akan diam bila sudah menemukan apa yang dia inginkan.

 

3. Memendam Suara demi ucapan yang tak berguna

Kadangkala, ucapan menjadi sumber malapetaka. Benar demikian bukan?

Namanya pendiam, Anda pasti sangat irit sekali soal kosa-kata. Anda lebih suka diam dan mendengarkan daripada berkoar-koar di mana-mana.

Namun, itu tidak berlaku bila Anda bertemu dengan teman dekat. Anda pasti akan berbicara panjang lebar, bahkan hingga lidah Anda merasa ngilu.

Untung bagi Anda sebagai introvert.

Anda tidak memiliki resiko tinggi salah ucapan saat bergaul dengan orang lain. Memang, kadangkala Anda harus bicara. Namun, itu terjadi bila Anda mengalami hal serius atau tema itu menarik bagi Anda.

Maka, Anda akan sigap berbicara secara serius.

Sepertinya, bagai seorang introvert hukum baginya berbicara bila topik tidak menarik. Karena saat dia bicara, introvert cenderung berbicara secara serius.

 

4. Diam membuat diri Anda mengenal sesuatu lebih dalam

Kesuksesan memang lebih cepat didapatkan seorang introvert. Bagaimana tidak, sebagai seorang pendiam Anda memiliki banyak waktu luang untuk berpikir.

Apapun pasti Anda pikirkan. Dari gurauan teman, perkataan teman, atau bahkan kalimat-kalimat yang keluar dari mulut pimpinan. Apapun Anda pikirkan.

Efek negatifnya, Anda mungkin menjadi individu yang sensitif. Semua hal Anda pikirkan.

Keuntungannya, Anda memiliki skill khusus untuk memahami sesuatu secara lebih mendalam.

Informasi serba terbatas bisa Anda maksimalkan menjadi sumber inspirasi yang luar biasa. Kemampuan penghayatan yang mumpuni bisa pula meningkatkan ketajaman Anda memahami suatu kasus atau masalah.

Alhasil, Anda memiliki kemungkinan besar menjadi individu yang super kreatif.

 

5.  Karena sendiri membuat Anda Mandiri

Kadang, seorang introvert juga dikatakan sebagai individu yang tak memiliki teman. Bukan anak gaul. Atau bahkan sedikit memiliki kenalan.

Apakah itu benar?

Tentu saja tidak. Anda pastilah memiliki beberapa teman, namun Anda mengetahui bagaimana caranya mendapatkan teman yang tepat. Yang pas dengan Anda. Yang memiliki kesamaan tertentu dengan Anda.

Apabila Anda sudah menemukan teman yang seperti demikian, maka Anda tidak segan-segan untuk akrab dengannya.

Sedikit teman selamanya tidak buruk. Karena hal ini akan melatih Anda untuk bersikap mandiri.

Tidak hanya dalam keseharian, pada lingkungan pekerjaan pun Anda cenderung bergerak sendiri. Mengatasi pekerjaan sesulit apapun sendirian.

Terbiasa sendiri membuat Anda selalu berpikir mandiri. Tidak tergantung dengan orang lain. Dan sedikit mengharapkan bantuan orang lain.

Ini dia keuntungan Anda. Bergerak sendiri akan berimbas pula pada kemampuan Anda. Semakin sering Anda asah, lama-kelamaan kemampuan Anda akan meningkat.

 

6. Tidak melakukan apa-apa demi menghemat tenaga

Ini dia yang saya sukai dari seorang introvert.

Menjadi introvert memiliki keuntungan dari segi ekonomi. Anda pun pasti tidak begitu suka main bukan?

So, Anda memiliki kesempatan untuk menabung dan mengumpulkan modal usaha lebih cepat dibanding teman Anda.

Apabila sudah terjun dalam dunia interprener, maka Anda akan lebih merasakannya.

Pengeluaran yang minim bisa meningkatkan kesempatan bagi bisnis Anda untuk berkembang cepat. Anda tidak lagi bingung bagaimana mengelola keuangan, karena sudah terbiasa melakukannya.

Ada lagi, seorang introvert pun cenderung tidak merespon segala sesuatu yang menurutnya tidak penting atau produktif.

Introvert lebih suka aktif di bidang-bidang yang menurutnya penting. Ini pun memiliki dampak positif baginya, karena seorang introvert tidak mau membuang-buang waktunya. Apalagi untuk mendengarkan, melihat, atau bahkan merasakan hal-hal yang sia-sia.

 

7. Memilih diam sendiri daripada banyak bicara namun menyakiti

Daripada sibuk menyakiti orang lain, seorang introvert bermental bisnis lebih suka belajar mengenai hal baru dari orang lain.

Menurutnya, tidak ada kata buruk mengenai orang lain. Yang ada, keputusan atau perbuatan yang tidak tepat.

Anda pun pasti merasakan bahwa terlalu banyak bicara di segala kondisi menunjukkan diri Anda yang tidak efisien dan fleksibel.

Adakalanya seorang introvert banyak berbicara, namun ketika kondisi yang memang membutuhkan baginya untuk berbicara.

Kondisi seperti, bertemu klien, berdiskusi dengan investor, atau guna mendapatkan konsumen merupakan kondisi yang pas buat introvert untuk speak up.

Tidak sembarang berbicara.

Selain itu, seorang introvert juga menghindari pembicaran yang omong kosong. Introvert hanya ingin bicara mengenai suatu hal yang berisi.

 

8. Menyendiri bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar memfokuskan diri

Fokus bisa jadi merupakan masalah terbesar bagi sebagian orang.

Menjadi fokus dan mengerjakan satu hal saja memang menjemukkan. Jarang sekali ada satu orang yang betah duduk diam dan melakukan aktivitas yang sama seharian.

Namun, itu tidak terjadi bagi Anda.

Introvert menyukai hal-hal yang monoton. Karena dia bisa mengolah hal monoton menjadi hal yang produktif dan menguntungkan baginya.

Memang, pekerjaan monoton sangat membosankan. Di sinilah orang introvert menjadi juaranya.

Introvert terkadang mengeluh apabila dia diganggu. Ketika sedang asyik menjenuhkan diri di depan komputer, dirinya seakan-akan berada di dunia lain. Di dalamnya, dia menemukan berbagai hal yang menarik.

Yang tidak bisa ditemukan oleh orang sekitarnya.

Di sana dia bisa tenggelam berjam-jam. Menikmati hal baru yang dia temukan. Memanfaatkannya demi mendapatkan keuntungan yang tidak diperhitungkan.

Apabila ingin membuka bisnis, seorang introvert hanya butuh waktu singkat untuk mengolah hal biasa menjadi hal luar biasa.

 

9. Perencanaan matang diawali dari sikap tenang

Banyak berpikir membuat introvert pandai merencanakan suatu hal.

Dalam dunia bisnis, perencanaan yang matang merupakan aspek yang tidak bisa dianggap remeh. Tanpa perhitungan dan analisis yang tajam, bisa-bisa perusahaan akan tumbang sebelum dia sampai pada titik keberhasilan.

Tentunya Anda tidak ingin hal ini terjadi pada bisnis Anda bukan?

Bagi anda seorang introvert, pekerjaan menganalisis dan memperhitungkan bukanlah hal yang sulit. Itu adalah kesukaan Anda.

Pekerjaan yang menonton bagi orang lain sangat tidak mengenakkan, bagi Anda itu adalah ladang uang.

Sebaliknya, seorang introvert menghindari hal-hal yang menyenangkan, namun kelak membuat dirinya tenggelam dalam kesulitan.

Introvert hanya memilih hal-hal yang dianggap produktif. Menurutnya, hal produktif adalah hal yang mampu membuat kemampuan dirinya berkembang.

Incoming search terms:

soft skills seorang introvert,introvert menjadi marketing,usaha/bisnis yang cocok untuk seorang yang suka menyendiri,apakah introvert cocok jadi pengusaha,apakah orang introvert bisa jadi marketing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *