Jangan Menjadi Wirausahawan! Jika Anda Terlalu Percaya Diri

Jangan Menjadi Wirausahawan! Jika Anda Terlalu Percaya Diri

Menjadi Wirausahawan: Antara Trend dan Pilihan Hidup

Pada zaman globalisasi ini, kalimat entrepreneurship atau wirausaha sudah menjadi suatu trend yang wah seluruh kalangan masyarakat. Menjadi wirausahawan (entrepreneur) bahkan sudah masuk list cita-cita anak usia dini, seperti yang dicetuskan sang entrepreneur cilik asal amerika, Cory Nieves. [Sumber: Ini Alasan Kuat Menjadi Entrepreneur Mampu Membuat Anda Bahagia]

menjadi wirausahawan muda yang sukses

Banyak pula, karyawan dari sebuah perusahaan yang melakukan resign atau pensiun dini dan memilih peruntungan untuk membuka usaha baru dan menjadi wirausahawan.

Tentu saja langkah tersebut sangan beresiko, dan resiko tersebut cukup besar, namun para startup mampu mengubah rasa takut tersebut menjadi determinasi untuk sukses.

Pada tahun 2014 lalu, sekelompok peneliti dari University of California – Berkeley Haas School of Business, melakukan sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa seharusnya seorang wirausahawan tidak boleh terlalu percaya diri.

menjadi wirausahawan
Menjadi seorang wirausahawan adalah resiko, dan seorang wirausahawan yang sukses mampu menemukan cara untuk bangkit (Image courtesy:http://www.drestellasneider.com/)

Percaya Diri Berlebihan Bisa Membuat Anda Gagal Menjadi Wirausahawan yang Sukses

Dalam jurnal ilmiah yang berjudul “Entrepreneurship and Loss-Aversion in a Winner-Take-All Society”, Prof. John Morgan dan rekannya Dana Sisak, mempelajari bagaimana motivasi seorang wirausahawan mempengaruhi kinerja usaha mereka.

Studi yang dilakukan oleh kedua peneliti tersebut menunjukkan bahwa yang membuat seorang entrepreneur sukses adalah rasa takut akan kegagalan atau usaha mereka bangkrut!

menjadi wirausahawan sukses
Bagaimana menjadi wirausahawan yang sukses? Penelitian menunjukkan bahwa memanage rasa takut akan membuat Anda menjadi seorang entrepreneur sukses! (image courtesy:http://www.marcandangel.com/)

Riset yang Mempelajari Motivasi dan Determinasi Seorang Entrepreneur Muda yang Sukses

Kecemasan dan Rasa Takut akan Pemasukan yang Rendah Membuat Para Pekerja Memilih Menjadi Wirausahawan yang Sukses

Dari sekian banyak penelitian yang mempelajari bagaimana seorang entrepreneur meraih kesuksesan, Morgan memilih untuk memahami apa pola yang dimiliki seseorang untuk menjadi wirausaha muda yang sukses.

Dan Morgan menemukan bahwa reference point dari seorang calon wirausahawan sukses adalah ketidakpuasan mereka akan penghasilan yang kecil dan rasa takut akan tidak terpenuhinya kebutuhan hidup mereka.

Rasa gelisah dan rasa takut itulah yang membuat mereka memilih untuk menjadi entrepreneur dibandingkan terus menjadi karyawan.

Tujuannya selaras dengan apa yang kami utarakan sebelumnya, bahwa dengan menjadi Entrepreneur, Anda akan menjadi lebih bahagia. [Alasan mengapa menjadi Entrepreneur dapat membuat Anda lebih bahagia].

Kesimpulannya begini,

Sebenarnya Anda tidak perlu repot-repot mencari motivasi dari motivator-motivator terkenal, membaca buku atau ikut seminar.

Kepercayaan diri yang tinggi mungkin Anda perlukan juga untuk mendorong Anda untuk maju dan memenangkan persaingan,

tapi, rasa cemas dan takut akan membuat Anda hati-hati dan lebih matang mempersiapkan planning kerja Anda.

Untuk menjadi seorang entrepreneur muda yang sukses, Anda hanya perlu merasa takut dan ragu akan kecukupan gaji yang Anda miliki untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Lalu mulailah mengambil langkah untuk memulai suatu usaha baru sesuai bakat dan minat Anda. Anda bahkan dapat memulai usaha Anda sendiri tanpa bantuan siapapun. [Baca penjelasannya di: Memulai usaha sendiri tanpa bantuan siapapun]

Rasa Takut dan Kecemasan Pula yang Membuat Entrepreneur Memenangkan Kompetisi

Morgan dan Sisak juga menemukan bahwa rasa cemas dan takut akan kegagalan serta kalah berkompetisi juga mampu mendorong seorang entrepreneur memperbaiki performa dan mendapat keuntungan lebih banyak.

“Satu hal yang salah pada kebanyakan startup wirausaha adalah mereka yang terlalu percaya diri usahanya akan berhasil. Padahal, kegagalan dalam berwirausaha akan mendorong para wirausahawan muda untuk lebih berani mengambil resiko dan lebih berhati-hati” Jelas Morgan.

Contoh konkretnya adalah Rob Kramer, co-founder dan CEO of HipSwap.

Kramer berhasil meraup keuntungan $1.1 juta dari bisnisnya tersebut setelah berhasil mengatasi ketakutannya saat dianggap tidak memiliki terobosan kurang baik oleh dewan pemilihan umum AS 2008 lalu.

menjadi wirausahawan
Nick Kramer, seorang entrepreneur yang berhasil bangkit dari kegagalan

Nah, bagaimana? Masih mau terlalu percaya diri saat memulai usaha? Keraguan dan rasa takut akan kegagalan juga bisa menjadi motivasi baik, bukan?

Sumber Pustaka dan Disclaimer

Artikel ini adalah saduran dan kompilasi dari artikel berikut

  1. www.sciencedaily.com/releases/2014/09/140917131846.htm
  2. http://www.entrepreneur.com/article/225204

Incoming search terms:

terlalu percaya diri,bagaimana jika wirausaha dalam mengeksplorasi terlalu berlebihan,cemas memulai usaha baru,jangan percaya motivator,usaha motivasi dan determinasi usaha kecil

admin

Freelance Copywriter, Blogger dan Pegiat Internet Marketing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *