Mengubah Kebiasaan Buruk Agar Kesuksesan Bisa Anda Raup

Tidak mudah mengubah kebiasaan.

Sekali sudah menjadi kebiasaan maka butuh perjuangan ekstra untuk mengubah itu semua. Tidak peduli itu kebiasaan buruk atau kebiasaan baik, selama itu sudah menjadi kebiasaan, maka akan sulit untuk mengubahnya.

Tidak semua kebiasaan yang dimiliki membuat Anda produktif. Banyak pula kebiasaan yang terjadi menjadi biang kegagalan Anda.

Apakah Anda sudah tahu apa kebiasaan buruk yang Anda miliki?

Kebanyakan sudah mengetahuinya, namun sedikit yang bisa mengubahnya.

Bisa jadi, Anda sudah mengetahui kebiasaan buruk apa yang sering Anda lakukan. Namun, untuk mengubahnya butuh perjuangan yang tidak mudah.

Kesuksesan bisa datang kepada siapa saja. Termasuk Anda.

Kesuksesan akan mudah Anda gapai apabila Anda sudah menemukan bagaimana cara mendapatkannya.

Bagaimanakah cara menggapai kesuksesan?

Caranya, dengan mengubah kebiasaan buruk Anda menjadi kebiasaan yang lebih produktif. Perlu adanya tekad dan keinginan yang kuat dari diri Anda untuk mengubah hidup.

Kesuksesan hanya tergantung kepada siapa-siapa yang mau berusaha.

Apakah Anda mau berusaha untuk sukses?

Apabila iya, maka ini saatnya Anda berusaha sekuat mungkin mengubah kebiasaan buruk.

Lalu, sudahkah Anda tahu bagaimana mengubah kebiasaan buruk?

Pastinya belum…

……. Kalau begitu, silahkan Anda simak 5 hal bagaimana mengubah hal buruk yang biasa Anda lakukan menjadi hal produktif yang mengantarkan Anda ke gerbang kesuksesan:

 

1. Mendisiplinkan diri agar mudah menggapai mimpi

Caption; livelymorgue

Disiplin.

Delapan kata yang sangat sulit untuk dipraktekkan. Disiplin merupakan kunci bagi Anda untuk mencapai kesuksesan. Siapa saja yang bisa mendisiplinkan diri, maka dialah yang kelak menemukan kesuksesan.

Kedisiplinan mengajarkan Anda untuk konsisten. Tetap berada pada jalur sesuai dengan perencanaan.

Apa keinginan Anda?

Lalu, bagaimana meraihnya?

Bagaimanapun juga, Anda harus melakukan semua yang telah Anda rencanakan.

Tidak mudah menjadi seorang yang disiplin. Anda pasti merasakan hal itu. Untuk mencapai kata disiplin, Anda harus terbiasa menempatkan diri, mengontrol diri, dan membawa diri.

Tanpa ketiga hal itu, maka Anda akan kesulitan menerapkan disiplin di kehidupan Anda.

Disiplin muncul ketika Anda bisa mengontrol diri. Artinya, ketika Anda tidak disiplin berarti Anda tidak bisa mengontrol diri.

Mendisiplinkan diri tidak begitu saja bisa dilakukan. Perlu latihan dan kebiasaan.

Awalnya tetap sama. Anda membutuhkan latihan berhari-hari, bahkan berbulan-bulan agar terbiasa disiplin.

Meski terbilang berat, Anda pun bisa menjadi individu yang disiplin bila terus mau melatih dan membiasakannya.

 

2. Memahami keadaan agar Anda tetap bisa bertahan

Caption: stayfr-sh

Memahami keadaan merupakan hal yang tak kalah penting dibanding kedisiplinan.

Kadangkala, Anda tidak sadar dengan keadaan saat ini. Yang Anda rasakan hanyalah efek dari keadaan yang Anda alami.

Maksudnya, Anda tidak mengetahui apa sebenarnya yang sedang menimpa Anda. Namun, Anda bisa merasakan efek dari keadaan yang Anda alami.

Misalnya, saat mengalami masalah. Anda merasa berat, susah, dan sebagainya. Anda bisa merasakan hal itu. Namun, Anda tidak sadar apa dan bagaimana caranya agar bisa keluar dari masalah.

Anda hanya terbatas pada perasaan, bukan penalaran mengenai masalah yang sedang menimpa Anda.

Inilah yang saya maksud Anda hanya terpaku pada perasaan, bukan keadaan.

Apabila Anda mengetahui keadaan apa yang sedang menimpa, maka Anda akan mudah menyelesaikan masalah yang ada.

Sering saya ungkapkan bahwa masalah tidak harus disesali atau bahkan diratapi, masalah itu harus diselesaikan.

Memahami keadaan mengajarkan Anda untuk bersikap aktif, objektif, dan optimis.

Ketika mengetahui kesalahan respon terbaik yang bisa Anda lakukan yaitu menyelesaikan masalah.

Anda masih punya kesempatan untuk belajar. Untuk mengenal keadaan, memahaminya, lalu menyelesaikan masalah yang mengganggu hidup Anda.

 

3. Membuat perencanaan untuk melihat perubahan

Caption: behance.net

Tanpa perencanaan, maka Anda tidak tahu mau pergi ke mana.

Apakah Anda sudah merencanakan hidup Anda?

Harusnya sudah.

Untuk mengubah kebiasaan, Anda perlu membuat rencana. Kenapa?

Karena Anda tidak mau jatuh pada lubang yang sama untuk kedua kalinya. Benar bukan?

Karena itulah Anda membutuhkan perencanaan.

Dengan adanya perencanaan, maka Anda akan tahu apakah Anda sudah sesuai jalan atau tidak. Perencanaan mengajarkan Anda begitu pentingnya pelaksanaan meski perencanaan yang Anda buat sudah matang.

Perencanaan dibuat berdasarkan pengalaman. Untuk membuat perencanaan, Anda tidak sembarangan menulis atau membuatnya. Semuanya harus dipertimbangkan.

Tidak semua perencanaan akan berhasil. Anda harus mengetahui hal itu. Meski Anda sudah membuat perencanaan yang matang, detail, dan hanya tinggal dilaksanakan, tetap saja Anda memiliki kemungkinan tertimpa kegagalan.

 

4. Berawal dari yang paling mudah demi akhir cerita indah

Caption: Laie Beach

Agar semua berjalan lebih cepat, maka Anda lakukan hal-hal yang paling mudah. Kerjakan apapun yang menurut Anda paling mudah.

Pilih dan catat apapun yang bisa Anda lakukan secepatnya. Lalu, mulai kerjakan.

Hal ini memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun, Anda masih memiliki kesempatan besar untuk bisa melakukannya.

Satu atau dua kali mungkin Anda belum merasakan efeknya. Setelah beberapa kali, maka Anda akan terbiasa.

Bisa jadi, Anda malah mengerjakan sebaliknya.

Hal yang paling sulit Anda kerjakan terlebih dahulu. Bila Anda melakukan hal ini, maka Anda akan kehilangan waktu. Anda tidak bekerja secara efisien.

Hal sulit biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dikerjakan. Karena proses untuk mengerjakannya membutuhkan perencanaan yang berbeda.

Untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda dengan hasil maksimal, maka dibutuhkan pertimbangan dan pembelajaran.

Mempelajari hal baru tidak bisa dilakukan secepat kilat. Membutuhkan proses.

Apabila Anda kesulitan menentukan mana hal yang sulit dan mudah, maka Anda bisa membiasakan diri untuk mencatat hal-hal yang akan Anda kerjakan.

Catat mana hal-hal yang Anda anggap memiliki tingkat kesulitan mulai dari yang tinggi hingga rendah. Tempatkan hal yang paling mudah di bagian atas, berurutan ke bawah hingga hal yang paling sulit untuk Anda kerjakan.

Hal ini bisa membantu Anda untuk menentukan, mana pekerjaan yang bisa Anda kerjakan saat ini dan mana pekerjaan yang harus Anda kerjakan dengan cara baru dan berbeda.

 

5. Masa sulit tidak selalu berakhir pahit

Caption: Lorant Pandea

Kesulitan bisa jadi adalah pintu kesuksesan bagi Anda.

Tanpa Adanya kesulitan, Anda cenderung tidak mau belajar. Dunia ini selalu berubah. Bila Anda tidak ikut berubah, maka Anda akan terus mengalami kegagalan.

Kalimat sulit sebenarnya bisa menjadi motivasi yang tepat bagi Anda.

Kesulitan merupakan keadaan yang mendukung Anda agar menjadi individu yang sukses.

Kuncinya adalah pantang menyerah dan mau belajar.

Belajar tidak hanya disematkan di dunia pendidikan, namun juga di kehidupan. Ada banyak sekali jenis pembelajaran yang Anda dapatkan.

Kesedihan, kegagalan, kemalangan. Semua itu menimpa Anda karena Anda mendapat giliran untuk berubah.

Perubahan memang sulit untuk dipikirkan, namun tidak akan sulit apabila Anda terus mengerjakannya.

Masa sulit bisa jadi merupakan tantangan bagi Anda, bukan halangan untuk menggapai kesuksesan.

Incoming search terms:

kebiasaan yang bisa mengubah hidup yang awalnya sulit menjadi miliarder,apakah untuk sukses harus merubah kebiasaan buruk,cara mengubah kebiasaan buruk agar disiplin,cerita tentang mengubah kebiasaan buruk,mengubah kebiasaan meraih impian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *