Membuat Tim Semakin Kompak Meski Tidak Bisa Saling Menatap

Tim yang kompak adalah modal untuk membangun bisnis yang kokoh.

Masuk ke dalam dunia bisnis, artinya Anda sedang masuk di lingkungan yang super kompetitif. Aroma persaingan begitu terasa. Kalah bersaing, berarti harus siap keluar dari ring.

Bagaimana dengan Anda?

Memulai bisnis sama halnya saat Anda memulai hubungan dengan pasangan. Mudah tapi juga sulit.

Emm.. sulit menjelaskannya.

Apalagi bila Anda baru memiliki tim. Maka, lebih banyak lagi tantangan yang Anda miliki. Lalu, apa yang sudah Anda lakukan?

Menjadi leader tidak selamanya menyenangkan. Tidak sepenuhnya anggota tim setuju dengan keputusan Anda. Atau ada satu, dua anggota Anda yang kemungkinan tidak bisa mengikuti kultur perusahaan.

Kemungkinan Anda akan menjumpainya cukup besar.

Lebih enak dan mudah bila Anda memiliki anggota tim yang jumlah sedikit, dibandingkan memiliki anggota tim yang banyak. Apakah Anda sudah mengalaminya?

Memiliki tim yang banyak kemungkinan membuat tugas Anda untuk mengontrol mereka cukup berat. Anda akan menemui banyak masalah. Anda harus bersiap mengenai hal ini.

Beda rasanya bila Anda mengawasi tim yang terbatas. Anda masih bisa mengontrol mereka dengan mudah.

Nah, apapun kondisi yang akan Anda hadapi, Anda harus bisa mengatasinya. Dari masalah yang sepele hingga masalah yang paling urgent pun harus tetap bisa Anda kendalikan.

Pekerjaan sebenarnya seorang leader adalah menyatukan dan menyelaraskan tim. Apabila seorang leader tidak bisa melakukan hal itu, kemungkinan bisnis Anda tidak berjalan lancar.

Ingat, setiap masalah yang muncul ukan merupakan halangan atau bahkan rintangan. Masalah adalah bagian dari tantangan yang harus berhasil Anda lewati. Meski berat dan melelahkan, Anda tetap harus menyelesaikannya. Tidak ada kata menyerah bagi seorang interprener sejati. Kalau bagi Anda?

Memiliki tim yang solid harus disertai dengan sikap Anda yang tepat. Lalu, bagaimana bila antara Anda dan tim tidak bisa bertemu karena suatu hal?

Bisa jadi ini merupakan masalah. Namun, Anda tidak perlu mengawatirkan hal ini lagi. Coba lakukan beberapa hal ini bila ingin mendapatkan tim yang solid:

 

1. Menggunakan teknologi sebagai alat bantu alami

Caption: Eerie Pinholes

Fenomena teknologi memang sangat menakjubkan. Sebagai seorang pebisnis, Anda tidak boleh menyia-nyiakan hal ini. Teknologi tetap harus bisa Anda gunakan sebagai faktor yang membuat tim Anda semakin solid.

Bayangkan seperti ini.

Anda diharuskan untuk pergi ke luar kota. Sedangkan, tim Anda membutuhkan pengarahan dari Anda. Lalu, apa yang bisa dilakukan?

Teknologi bisa Anda gunakan untuk mempermudah semua pekerjaan Anda itu. Caranya?

Gunakan Skype. Lakukan panggilan video call.

Nah, dengan menggunakan teknologi, nyatanya Anda tetap bisa berhubungan dengan tim bukan?

Sudah tidak jamannya lagi Anda harus bertatap muka dengan tim secara langsung. Meski berada di tempat yang berbeda, Anda tetap bisa mengendalikan semuanya.

Teknologi merupakan pilihan yang tepat untuk membantu Anda menciptakan suasana tim yang kondusif. Sesibuk apapun tugas Anda dan tim, namun antara Anda dan tim memiliki komunikasi yang lancar dan berkualitas.

Inilah hal terbaik yang bisa Anda lakukan.

Kadangkala, kemajuan teknologi tidak dibarengi dengan penggunaan yang optimal. Sebagai seorang leader, Anda harus bisa menemukan peluang ini. Setiap teknologi, sebenarnya memiliki fungsi tertentu. Tidak semua teknologi digunakan hanya sekedar untuk hiburan semata.

 

2. Memperjelas target agar tim tidak terkaget-kaget

Caption: Lex Davidson

Target yang jelas mempermudah tim untuk bekerja. Hindari memberikan target yang ambigu, abstrak.

Bukan hanya target, bagi tim yang baru saja terbentuk, pengarahan step by step juga diperlukan.

Semua hal ini bertujuan agar tim bekerja secara efektif.

Anda sebagai seorang leader mendapatkan porsi tanggung jawab yang besar. Anda tidak bisa cuma menyuruh dan memberikan instruksi saja. Tim Anda juga manusia, mereka membutuhkan pengarahan dan penjelasan yang gamblang mengenai apa yang harus dikerjakannya.

Kegagalan sebuah bisnis, tidak selalu dikarenakan masalah market. Bisa pula diakibatkan karena internal perusahaan yang tidak kokoh.

Ini semua menjadi tanggung jawab Anda.

Meskipun kedudukan Anda sebagai seorang leader, tetap saja, Anda harus ikut bekerja layaknya bagian dari tim di perusahaan.

Kokohkan tim dalam perusahaan dengan memberikan target yang jelas serta instruksi proses pelaksanaannya. Berikan kesempatan bila ada salah satu tim yang belum paham mengenai tugas yang harus dikerjakan.

Apabila memungkinkan, Anda bisa memberikan panduan singkat pelaksanaan dalam bentuk image (gambar). Namun, bila Anda tidak begitu pandai menggambar Anda bisa menggunakan cara lain sesuai dengan kondisi Anda.

 

3. Selalu berusaha bertemu meski hanya sekali seminggu

Caption: reportagebygettyimages

Sesibuk apapun Anda, maksimal sebulan sekali Anda harus tetap bertatap muka dengan tim.

Kenapa demikian?

Meski tidak wajib bekerja dalam satu tempat yang sama, Anda dan tim harus tetap bisa kompak.

Bertatap muka memberikan efek berbeda kepada tim daripada tidak sama sekali.

Meski sudah ada teknologi yang memungkinkan Anda bertatap muka dengan tim secara virtual, namun hal itu tidak bisa sebanding bila dilakukan secara langsung.

Di sinilah kelemahan teknologi.

Teknologi tidak bisa menghadirkan suatu perasaan yang sama ketika Anda bertatap muka dengan seseorang.

Sekarang bandingkan. Bayangkan Anda sedang bertatap muka dengan pasangan Anda. Rasakan. Lebih terasa mana antara Anda yang menatapnya langsung atau menatapnya melalui skype?

Pilih menatap langsung bukan?

Nah, itulah pentingnya kehadiran Anda di tengah-tengah tim. Memang, Anda tidak harus selalu bersama tim, namun alangkah baiknya bila Anda membuat jadwal rutin untuk bekerja bersama dengan tim dalam satu tempat yang sama.

 

4. Mengatur jeda agar tim merasa bahagia saat bekerja

Caption: @artsnacks

Tim Anda adalah manusia. Dia membutuhkan waktu untuk beristirahat. Sama seperti Anda.

Sebaiknya, Anda berikan kesempatan bagi dia untuk beristirahat di sela-sela tugas yang padat. Berikan fasilitas bagi mereka untuk melepaskan penat.

Perlakukan tim Anda seperti Anda memperlakukan kekasih Anda. Tujuannya, dengan perlakuan seperti itu tim akan lebih bersemangat untuk menyelesaikan tugas.

Modal yang lumayan pun harus Anda keluarkan, namun itu akan terbayar dengan hasil yang Anda dapatkan.

Ada saat di mana tim Anda tidak bersemangat, entah karena sedang malas atau bosan. Saat seperti inilah peran Anda sangat dibutuhkan.

Anda tidak bisa memarahi dan mencemooh kondisi mereka. Itu sama sekali tidak membantu tim. Yang ada, tim bisa semakin tidak bersemangat mengerjakan tugasnya.

Tim adalah manusia. Anda harus ingat hal itu.

Apabila semangat yang mereka miliki menurun, maka tugas Anda adalah meningkatkan motivasi mereka. Caranya?

Anda buat sebuah ruang untuk sekedar melepaskan penat. Bisa Anda isi wahana permainan atau beberapa hiburan kecil-kecilan.

Anda dan tim Anda layaknya sebuah keluarga kecil yang berusaha mengarahkan perusahaan ke arah kesuksesan.

So, mulai saat ini perlakukan tim Anda seperti Anda memperlakukan diri Anda, keluarga Anda, bahkan pasangan Anda.

Incoming search terms:

apa yang harus di lakukan perusahaan agar tim sukses dan kompak,bagaimana cara membuat tim kompak,caption untuk tim kompak,cara agar selalu kompak,cara agar Tim tetap kompak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *