8 Skill Orang Sukses Agar Hidup Anda Tidak Seperti Ban Kempes

Sukses merupakan kata jebakan yang menyesatkan.

Hingga saat ini, kata sukses pun masih digunakan. Oleh Anda, teman Anda, kolega Anda, klien Anda, keluarga Anda, bahkan Anda sendiri.

Apabila digambar, sukses seperti puncak tertinggi sebuah gunung. Semua orang ingin berada di puncak itu.  Saling berebut. Melakukan apapun. Bahkan menghalalkan segala cara.

Namun, bila Anda telusuri lagi. Masih ada rahasia besar mengenai makna kata “sukses”.

Bagi Anda, apa arti kesuksesan? Kesuksesan seperti apa yang Anda inginkan?

Banyak uang. Jabatan tinggi. Bisa pergi ke mana saja. Atau mampu membeli apapun yang diinginkan. Apakah seperti itu kesuksesan yang Anda inginkan?

Kalau iya. Benar saja Anda belum juga sukses hingga saat ini.

Sebaiknya, mulai dari sekarang cari tahu secara lebih spesifik tentang kesuksesan yang Anda inginkan.

Misalnya, kenapa Anda harus sukses? Apa indikator logis Anda sukses? Atau bahkan, bagaimana step by step cara meraih kesuksesan yang Anda inginkan?

Apabila Anda sungguh-sungguh ingin sukses, Anda pasti bisa menjawab beberapa pertanyaan itu.

Ada lagi, untuk menjadi sukses tidak cukup hanya bertanya dan dipikirkan. Anda butuh tindakan nyata. Lupakan beberapa pertanyaan di atas untuk sementara.

Orang sukses rata-rata memiliki skill rahasia. Skill itulah yang membuat mereka mudah mencapai puncak kesuksesan. Agar Anda bisa menirunya, latih beberapa skill berikut ini mulai dari sekarang:

 

1. Tanpa Motivasi sebentar lagi anda akan mati

Kenapa Anda bekerja? Kenapa Anda pergi ke sana? Atau kenapa Anda memilih perusahaan itu?

Motivasi merupakan penggerak semua aktivitas manusia. Tanpa motivasi, Anda tidak akan mau melakukan apapun.

Orang sukses mampu mengendalikan motivasi dalam dirinya. Di situlah perbedaan antara Anda dan mereka, orang-orang sukses.

Kadangkala, setiap usaha tidak berbuah apa-apa. Tidak kunjung ada hasil. Seakan-akan hasil positif tidak mungkin datang. Tanpa motivasi, Anda pasti akan berhenti berusaha. Apatis. Melihat masa depan sebagai ancaman, bukan harapan.

Namun, bagi orang sukses, motivasi merupakan bahan bakar terpenting.

Kenapa demikian?

Berkat motivasi dirinya masih percaya dengan harapan. Yakin dengan impian dan keinginannya. Kegagalan bukanlah suatu hasil akhir, melainkan proses baginya untuk tetap berdiri dan berjalan.

So, apakah Anda mampu mengendalikan motivasi?

Anda bisa melihat seberapa mampu diri Anda mengendalikan motivasi saat:

a. Kondisi paling negatif dalam hidup Anda datang.

b. Anda mengalami kondisi paling memalukan dan membuat harga diri terasa diinjak-injak.

c. Harapan yang Anda idam-idamkan tak selaras dengan kenyataan yang ada.

Saat semua itu datang, Anda pasti akan tahu seberapa pandai Anda mengendalikan motivasi. Apabila Anda merasa apatis, malas, bahkan putus asa, artinya Anda belum bisa mengendalikan motivasi.

Faktanya, orang sukses tidak hanya bisa mengendalikan motivasi dalam diriya sendiri, orang-orang yang ada di sekitarnya pun ikut ter-influence.

 

2. Ini bukan dunia mimpi, Anda butuh kemampuan komunikasi

Orang sukses sangat mampu berbicara. Saya juga demikian.

Eitsss, tapi berbeda.

Apakah saat berkomunikasi Anda bisa menyihir lawan bicara (komunikasi) Anda?

Saat berbicara, orang sukses seakan-akan mampu menyihir orang-orang yang mendengarkannya. Kalau boleh lebay, mereka seperti mampu menghipnotis lawan bicaranya.

Kenapa bisa seperti itu?

Karena orang sukses tahu bagaimana menyihir pendengar melalui kata-kata, gesture, intonasi, dan ekspresi.

Saat berkomunikasi, setiap orang memiliki satu pola dinamis-statis dalam hidupnya. Manusia cenderung mau mendengarkan dan melihat sesuatu yang mereka anggap berharga, penting, atau butuhkan. Mau merasakan sesuatu yang menurutnya enak.

Agar lebih jelas, jadikan diri Anda sebagai contohnya. Hal apa yang ingin Anda dengarkan saat ini? Maukah Anda mendengar sesuatu yang tidak penting?  Apakah Anda mau memakan makanan yang menurut Anda tidak enak?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang bisa meningkatkan kemampuan skill komunikasi Anda. Mengenal diri sendiri memudahkan Anda mengenal orang-orang yang ada di sekitar Anda.

Untuk meningkatkan skill komunikasi, Anda harus bisa memperhatikan beberapa hal ini:

a. Siapa lawan komunikasi Anda?

b. Tema apa yang disukainya?

c. Hal apa yang dibutuhkannya?

d. Bagaimana kehidupannya sehari-hari?

e. Hal-hal apa yang membuatnya kecewa?

Dan masih banyak lagi.

Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan, Anda harus bisa mempelajari secara seksama siapa lawan bicara Anda. Manusia itu makhluk unik, namun tetap saja bisa ditebak dan diperkirakan perilakunya.

 

3. Skill organisasi tidak cukup dengan teori tapi juga aksi

Organisasi di sini kaitannya dengan diri Anda. Mengatur segala hal dalam diri Anda.

Sudahkah Anda mampu mengorganisasi diri Anda sendiri?

Dalam hidup, Anda pasti sering mengalami kendala, kenyataan yang tidak seperti harapan, pengeluaran yang terlalu besar dibanding pemasukan, impian yang tidak kunjung Anda gapai.

Anda harus bisa mengorganisasi diri sendiri.

Apapun yang terjadi, Anda harus bisa menguasai diri sendiri. Bukan situasi, bahkan persepsi orang lain yang mengendalikan Anda.

Misalnya, Anda kena omel oleh Bos. Saat tiba di rumah, pasangan Anda marah-marah. Karena dua kejadian ini mood Anda menjadi buruk. Padahal, hari ini seharusnya Anda menemui investor untuk bisnis Anda sendiri.

Apabila Anda belum bisa mengontrol diri sendiri, pastinya akan membatalkan pertemuan dengan investor. Akibatnya, pertumbuhan bisnis Anda akan terhambat.

Beda seandainya Anda bisa mengontrol diri sendiri, meski Anda mengalami hari sial dan tidak mengenakkan, Anda masih tetap mau dan antusias untuk bertemu investor. Alhasil, kemungkinan bisnis berkembang sangat besar.

Apabila Anda ingin mengontrol  diri sendiri, belajarlah untuk mengontrol emosi dan persepsi Anda. Caranya, jadilah logis dan optimis saat hal buruk menimpa Anda. Apapun hal buruk yang ada.

 

4. Percuma punya mimpi tinggi bila tidak bisa menguasai Emosi

Meski memilikinya, jarang ada manusia yang bisa mengendalikan emosinya. Sebenarnya, ada banyak jenis emosi, seperti marah, sedih, gelisah, takut, optimis, pesimis, dst.

Sudahkah Anda bisa mengontrol itu semua?

Orang sukses sangat mampu dan bisa mengendalikan emosi. Mengendalikan emosi bisa membuat manusia berada pada kondisi logis dan objektif.

Apabila Anda terjebak dalam emosi, maka Anda tidak akan berkembang.

Dunia ini berisi banyak hal yang terkadang saling bertentangan. Apabila emosi Anda hanya berpihak pada satu hal saja, maka Anda akan kecewa, marah, sedih, apatis, dst.

Misalnya, Anda berharap bahwa orang lain bersikap baik kepada Anda bila Anda baik kepada mereka. Karena Anda tidak suka dibentak, diabaikan, ditolak, atau bahkan diejek orang lain Anda mengharapkan hal itu. Kenyataannya, meski Anda berbuat baik, orang lain tidak segan berbuat negatif kepada Anda.

Lalu, Anda marah. Tidak terima. Dan melakukan tindakan-tindakan melanggar hukum.

Di sinilah fungsi kendali emosi.

Dunia ini berisi banyak hal. Tidak logis bagi Anda mengharapkan semua orang yanga ada di dunia ini menjadi seperti yang diinginkan. Pasti akan ada pertentangan.

Orang sukses akan tetap fokus, objektif, dan logis dalam menerima segala situasi yang ada. Karena baginya, menyelesaikan masalah lebih penting daripada sekedar merasakan masalah.

Kendalikan emosi Anda, sebelum emosi yang menjerumuskan Anda.

 

5. Sebelum terjerembab dalam mimpi belajarlah percaya diri

Ini dia. Mayoritas orang Indonesia bermasalah dengan hal ini.

Krisis percaya diri sedang melanda negeri ini. Entah penyebabnya apa. Faktanya, tidak ada satupun hal yang sebenarnya membuat Anda harus merasa minder.

Kemampuan, skill, gaji, jabatan, pakaian, gadget, kendaraan, tempat tinggal, suku, dan masih banyak lagi selalu dijadikan tolak ukur seseorang harus percaya diri.

Pada dasarnya semua manusia itu sama. Lagi, lagi persepsilah yang sering mengendalikan manusia.

Apabila Anda ingin menjadi sukses, namun Anda masih merasa minder, maka Anda masih butuh banyak waktu lagi.

Keadaan memang tidak selalu sejalan dengaan harapan, apabila Anda sekali saja terjatuh dan tidak percaya diri, maka semua harapan Anda akan semakin sia-sia. Tugas Anda adalah mengubah harapan menjadi kenyataan. Apapun kondisi yang menimpa, Anda harus siap.

Percaya diri membuat Anda menjadi individu yang optimis.

 

6. Kenali dan kuasai diri agar tidak terjatuh lagi

Segala hal dalam diri Anda harus bisa dikendalikan. Bagaimana Anda bisa mengendalikan orang lain apabila Anda tidak bisa mengendalikan diri?

Sukses selalu diawali dengan harapan, impian, dan keinginan. Lalu diubah menjadi perencanaan berdasarkan perhitungan dan pengukuran. Akan ada banyak hal yang harus Anda kerjakan sebagai orang sukses.

Mulai dari hal sepele hingga hal yang sangat urgent. Tidak ada kesempatan bagi Anda untuk meratapi kegagalan. Menangisi kesalahan, atau bahkan menyesali kerugian.

Anda ingin menjadi orang besar, orang sukses. Maka Anda harus melakukan hal-hal yang tidak dilakukan orang biasa.

Kuasai diri Anda sepenuhnya.

Cara paling mudah adalah dengan menguasai emosi dan persepsi Anda. Namun, itu saja belum cukup. Kembangkan kemampuan Anda di berbagai bidang. Buat diri Anda selalu belajar setiap hari.

Pengetahuan hari ini harus berbeda dengan hari esok. Hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Mengendalikan saja tidak cukup. Anda harus menuntut diri agar tetap tumbuh. Menjadi lebih dari hari ini.

 

7. Atur waktu demi kesempatan yang baru

Uang bisa bertambah dan berkurang. Datang dan kembali. Dicari dan ditemukan.

Sedangkan waktu?

Hanya bisa datang dan hilang.

Orang sukses menganggap waktu sebagai barang berharga. Lebih berharga daripada uang. Setiap detik dan menit harus bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang positif.

Sebisa mungkin gunakan waktu se-efisien mungkin.

Tidak boleh ada satu waktu pun yang Anda sia-siakan. Untuk itu, mulai sekarang Anda biasakan membuat perencanaan mengenai kegiatan Anda setiap hari. Meski menyiksa, hal ini merupakan cara yang efektif.

Tidak akan ada lagi waktu yang terbuang sia-sia.

Menjadi sukses berarti Anda siap menjalani hidup yang super sibuk. Minim istirahat dan lebih banyak berbuat. Makan sambil meeting dengan klien. Istirahat sembari memikirkan ide-ide tambahan terkait pekerjaan. Atau bahkan, bermain smartphone disertai menulis note untuk kegiatan esok hari.

Apabila Anda tidak melatih skill ini, kesuksesan belum akan datang kepada Anda. Kesuksesan datang pada mereka yang siap dan sudah menyiapkan diri. Apakah itu Anda? Putuskan sekarang juga.

 

8. Masalah tidak harus diratapi tapi ditangani

Masalah pasti datang. Saat hidup Anda susah, kesusahan itu adalah masalah Anda. Saat Anda sukses, masalah menjadi makanan sehari-hari.

Orang lain menilai Anda dari seberapa cerdas dan unik Anda menyelesaikan masalah. Ada banyak orang tidak bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Akibatnya, mereka tergantung dan meminta bantuan kepada mereka yang bisa menyelesaikan masalahnya.

Orang sukses? Mampu menangkap peluang itu.

Manusia selalu membenci masalah, akibatnya mereka enggan menyelesaikan masalahnya sendiri. Orang sukses selalu berangkat dari masalahnya sendiri. Dia selesaikan, tuntaskan, lalu mengubahnya menjadi peluang membangun bisnis.

Sedangkan orang biasa, terlalu banyak meratapi masalah dan menangisinya.

Apakah Anda siap menjadi orang sukses berikutnya? Atau menjadi orang biasa seperti saat ini?

Incoming search terms:

Skill sukses,manusia tanpa skill,jadilah seperti ban,bagai mana bila kehidupan manusia jika ban saat ini ban belum ditemukan,Terusuri orng sukses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *