Komputer merupakan teknologi yang luar biasa.
Segala aspek kehidupan berhasil tersihir oleh keberadaannya. Kini, semua orang tergantung dengan komputer.
Saya rasa Anda pun demikian.
Menjadi Business Master membutuhkan perjuangan. Banyak hal yang harus dikorbankan.
Seorang pebisnis tidak mudah kalah. Bahkan, tidak mudah goyah karena hal-hal yang menghalanginya. Halangan merupakan sesuatu yang dia anggap sebagai tantangan.
Seakan-akan, menjadi Business Master harus memiliki kemampuan secerdas komputer.
Percaya atau tidak. Business Master dituntut memiliki kecerdasan yang mumpuni untuk mengatur sebuah bisnis.
Meskipun begitu, tetap tidak layak bila membandingkan seorang Business Master dengan komputer.
Komputer memang hebat, namun Business Master memiliki kemampuan yang jauh lebih hebat.
Kombinasi antara kecerdasan kognitif, kontrol emosi, dan keberanian yang tak mudah terhenti menjadikannya seakan-akan seperti manusia yang tak terkalahkan.
Berlebihan? saya rasa tidak.
Untuk menjadi Business Master Anda harus melewati berbagai rintangan. Masalah dan kegagalan merupakan makanan wajib yang harus dirasakan. Meski sudah ditimpa berbagai masalah, Business Master tetap berani dan terus melanjutkan mimpi.
Ada lima hal yang bisa Anda tiru bila ingin menjadi Business Master, yaitu:
Daftar Isi Artikel
1. Kelak, komunikasi memudahkan Anda untuk beraksi
Sepandai apapun Anda, komunikasi merupakan skill yang harus Anda miliki.
Anda butuh berinteraksi dengan orang lain. Sebagus apapun ide yang ada di kepala anda, Anda tetap butuh mengomunikasikannya.
Skill komunikasi merupakan skill dasar yang perlu Anda kuasai secepatnya.
Sebelum Anda berhasil menjadi Business Master Anda patut menyibukkan diri dengan berbagai pertemuan dan rapat dengan beberapa klien.
Komunikasi begitu sangat penting Anda gunakan untuk membicarakan ide, belajar mengenai strategi yang mereka gunakan, atau sekedar mengobrol santai bersama pebisnis lain yang memiliki pengalaman lebih banyak.
Anda tidak bisa hanya diam membisu.
Anda butuh berbicara. Komunikasi dua arah merupakan pola komunikasi yang tepat Anda gunakan.
Anda tidak hanya diam dan mendengarkan, namun Anda juga bisa merespon setiap ada percakapan atau obrolan yang menarik.
Anda harus bisa membaur dengan para pebisnis lainnya. Caranya?
Menggunakan skill komunikasi.
Ini merupakan skill untuk menjadi pebisnis. Bahkan, bagi pemula seperti Anda.
2. Pandai membangun relasi membuat Anda lebih berani
Komunikasi saat tepat digunakan untuk membangun relasi.
Anda tidak bisa berjuang sendirian. Itu membutuhkan tenaga waktu yang terlalu lama dan kurang efisien tentunya.
Ada banyak cara menemukan relasi. Salah satunya dengan berkumpul di dalam komunitas yang memiliki kesamaan dengan Anda.
Acara offline seperti workshop dan seminar merupakan hal yang patut Anda kunjungi. Di sanalah Anda akan bertemu dengan para pebisnis muda.
Saat Anda bisa bertemu dengan orang yang memiliki visi yang sama dengan Anda, maka Anda akan merasa berada pada tempat yang pas.
Ketika sudah berada dalam kondisi seperti itu, Anda akan lupa waktu. Anda akan asik mengobrol dengan orang-orang yang ada.
Komunikasi, dalam hal ini, menjadi modal utama yang harus Anda miliki.
Benar begitu bukan?
Apabila Anda tidak bisa berkomunikasi lancar dengan mereka, lalu apa yang bisa Anda lakukan di sana? Diam? Ah… pasti Anda tidak akan memperoleh apapun kecuali hal-hal yang berbau teoritis.
Mulai saat ini, sebisa mungkin Anda bangun relasi dengan orang-orang yang memiliki visi yang sama dengan Anda.
3. Membuat keputusan tidak semudah membalik telapak tangan
Skill decision making merupakan skill selanjutnya yang patut Anda pelajari.
Anda akan menemui banyak hal yang tidak terduga. Di saat yang sama, Anda dituntut bergerak cepat. Memutuskan berbagai hal dengan cepat dan akurat. Terlalu banyak berpikir bisa menyebabkan bisnis Anda mengalami kerugian.
Menjadi Business Master bisa jadi merupakan pilihan yang tepat dan pas bagi Anda untuk mengembangkan diri.
Bagaimana tidak, selain tahan banting, Anda pun dituntut mampu bersikap profesional dalam kondisi apapun.
Tidak ada alasan untuk mundur dan menyerah. Seorang Business Master tidak pernah ingin kalah, yang ada di pikirannya, yaitu menang dan mampu mengalahkan situasi.
Situasi yang sulit dan beresiko merupakan situasi yang sering dia temui. Meski situasi ini membuatnya was-was, namun dia tetap tidak pernah merasa panik saat menghadapinya.
Dia tetap tenang. Logis. Penuh kontrol. Dan pada akhirnya, bisa memutuskan berbagai hal dalam waktu sekejap dan tepat.
Keakuratan dalam mengambil keputusan juga menjadi perhitungan wajib seorang Business Master. Cepat, namun tidak akurat hasilnya sama buruknya ketika terlambat mengambil keputusan.
So, keakuratan dan kecepatan merupakan kombinasi yang patut Anda pelajari saat pengambilan keputusan.
4. Jiwa kepemimpinan sebagai modal menyambut masa depan
Business Master merupakan seorang pemimpin.
Tidak hanya untuk memimpin orang lain di luar dirinya, namun juga dirinya. Malah inilah yang pertama patut dilakukan.
Mengontrol diri sendiri lebih sulit daripada mengontrol orang lain. Menurut Anda bagaimana?
Ada pula yang mengatakan bahwa mengontrol diri sendiri atau orang lain merupakan dua hal yang sama sulitnya.
Maka dari itulah Anda patut membiasakan itu.
Salah bila Anda berpikir kalau memimpin sama artinya dengan mengontrol. Memimpin berarti Anda hanya memberikan beberapa komando secara umum. Selanjutnya, Tim Anda yang melanjutkannya.
Sedangkan mengontrol.
Anda mengendalikan segala hal yang berkaitan dengan tim. Bahkan, mungkin juga, kehidupan tim pun Anda yang mengontrolnya.
Memimpin sama artinya Anda sedang berusaha menyatukan beberapa keahlian yang dimiliki oleh anggota tim agar sesuai dengan goal yang ada dalam bisnis Anda.
5. Belajar menyeimbangkan hidup agar suasana tidak terasa redup
Hidup akan terus berjalan. Menjaga keseimbangan hidup merupakan kewajiban Anda.
Bila Anda tidak bisa menyeimbangkan kehidupan Anda, maka Anda akan tergerus oleh keadaan dan tidak merasakan nikmatnya hidup.
Masalah dan kegagalan selalu menghantui.
Meskipun begitu, Anda akan tetap bisa merasakan nikmatnya hidup. Inilah yang dimaksud dengan keseimbangan hidup.
Kadang, Anda merasa bahwa masalah datang tanpa henti. Meski begitu, Anda tetap merasakan nikmatnya hidup.
Anda patut memberi batasan bagi diri Anda, mana urusan bisnis dan mana hal-hal yang perlu Anda nikmati.
Kejenuhan sering sekali menghinggapi Anda. Namun, itu tidak akan berjalan lama bila Anda bisa secepat mungkin mengubahnya menjadi kondisi yang menarik.
Keadaan yang menggembirakan patut Anda rasakan pula. Tidak hanya masalah semata.
Anda merupakan manusia. Anda jangan lupa mengenai hal itu.
Sekeras apapun yang telah Anda lakukan, tetap saja Anda adalah manusia yang membutuhkan sejenak kata “istirahat” untuk melepaskan segala hal yang membuat Anda tegang.
Menikmati hidangan makan malam, atau sekedar jalan-jalan ke tempat wisata menjadi pilihan bagi Anda.
Tidak perlu muluk-muluk melakukan perjalanan wisata ke luar negeri yang akan menguras tenaga Anda. Yang Anda butuhkan saat ini adalah membuat diri Anda merasa lepas dan tenang.
Hal ini merupakan modal yang bisa Anda gunakan untuk kembali menghadapi tantangan yang ada di depan.