Tips Mempersiapkan Diri Untuk Menjadi Interprener Sejati

Berhenti menjadi pemimpi.

Sejak kecil Anda Anda terbiasa disuruh bercita-cita. Sayangnya, Anda tidak pernah diajari bagaimana caranya menggapai mimpi.

Akhirnya, Anda hanya bisa bermimpi tanpa bisa menggapai mimpi.

Saat ini, apa impian Anda? Sesuatu yang selalu Anda inginkan?

Kebanyakan ingin menjadi kaya. Apakah Anda juga menginginkannya?

Yap, saya tahu. Tidak ada mimpi yang salah. Yang salah, bila Anda hanya bisa bermimpi dan tidak berani untuk mendapatkannya.

Saat ini, Anda disibukkan oleh tugas kantor yang menumpuk. Atau, Anda sibuk berkeliling ke berbagai kantor sekedar untuk meninggalkan CV.

Apapun yang sedang Anda lakukan saat ini, pernahkah terpikir menjadi seorang Interprener?

Pernah. Sudahkah Anda berusaha menggapainya?

…. belum.

Tidak apa-apa. Memang tidak mudah mengubah mimpi menjadi nyata. Untuk itulah Anda perlu membaca artikel ini.

Nyatanya, sebagian besar orang ingin menjadi seorang interprener. Apapun alasan yang mereka miliki, interprener masih menjadi satu mimpi yang konsisten dimiliki kebanyakan orang.

Ada lima hal yang perlu Anda kerjakan agar menjadi interprener sejati. Caranya?

 

1. Matangkan ide bisnis agar Anda selalu optimis

Photo by: # Vanessa Mckeown

Semua orang memiliki ide. Termasuk Anda. Anda pasti sudah memiliki ide brilian. Tidak ada orang lain yang memiliki ide lebih baik dari Anda. Tapi, sudahkah Anda mematangkan ide itu?

Belum. Kenapa?

Masih ragu, bimbang, atau belum yakin.

Semua orang pasti seperti itu. Tidak apa-apa. Sebagian besar orang memang seperti itu.

Apabila ingin menjadi interprener, mulai saat ini Anda biasakan mematangkan ide.

Caranya?

Anda buat mind map.

Tentukan mana yang lebih dulu harus dikerjakan. Pilih mana yang pantas Anda prioritaskan. Bedakan secara jelas antara kebutuhan dan keinginan.

Pilih mana yang memang menjadi kebutuhan dan mana yang sekedar menjadi kebutuhan?

Selain membuat mind map, Anda pun bisa mematangkan ide dengan cara menumpuk atau mengumpulkan berbagai ide sekaligus.

Anda hubungi beberapa kawan atau kenalan Anda yang sudah ahli di bidang yang Anda bidik. Paparkan ide Anda, lalu suruh mereka mengomentari ide tersebut.

Atau, bisa pula Anda meminta mereka memberikan beberapa ide terkait dengan bisnis yang akan Anda jalankan.

 

2. Kedepankan pikiran logis namun jangan sekali-kali menjadi pesimis

Photo by: icanread

Kadangkala, Anda membayangkan ingin pergi ke bulan. Meski logis, mimpi seperti itu agak sulit terealisasi untuk saat ini.

Alasannya, karena Anda tidak memiliki sumber daya yang bisa membuat Anda bisa pergi ke bulan.

Mimpi dan sumber daya. Dua hal yang selayaknya saling bersinergi.

Mimpi bisa dijadikan motivasi bagi Anda untuk melakukan sesuatu. Sedangkan, sumber daya merupakan modal bagi Anda untuk menggapai mimpi.

Untuk itulah, Anda perlu mengombinasikan antara mimpi dengan sumber daya.

Bagi Anda saat ini, menjadi interprener merupakan mimpi yang logis. Asalkan, Anda bisa memaksimalkan sumber daya yang ada pada diri Anda.

Hal pertama yang bisa Anda lakukan, yaitu membiasakan diri untuk berani mengenal kemampuan. Sudahkah Anda melakukan hal ini? kemampuan apa yang Anda miliki?

Belum tahu. Hmmm… inilah waktunya Anda mengenal diri sendiri.

Dengan mengenal diri sendiri, Anda memiliki kemungkinan besar menjadi seorang interprener sejati. Karena kebanyakan seorang interprener menjadi sukses berkat kemampuan yang dimiliki, bukan dari besarnya modal uang.

Kemampuan merupakan modal utama dan sangat penting bagi seorang pebisnis. Uang bisa pergi dan kembali, sedangkan kemampuan?

.. akan tetap melekat pada diri Anda.

Kapanpun, kemampuan bisa Anda gunakan untuk mendapatkan uang. Kemampuan pula bisa membuat Anda mudah mengembangkan uang.

Tanpa kemampuan, maka bersiaplah kehilangan uang.

 

3. Siapkan uang agar bisa konsisten untuk berkembang

Photo by: Vanessa McKeown

Menabung. Berhemat. Manajemen keuangan.

Tiga hal yang sebisa mungkin Anda kerjakan mulai saat ini.

Saat pertama kali muncul, bisnis Anda membutuhkan banyak perhatian dari Anda. Bukan saja dari sisi keuangan, namun dari sisi-sisi lainnya pula.

Menabung merupakan hal mendasar yang perlu Anda lakukan. Fungsinya, agar bisnis Anda bisa show up sesuai jadwal.

Berhemat membuat Anda terbiasa mengatur pengeluaran dan memaksimalkan pemasukan. Anda tidak bisa sembarangan mengeluarkan uang, hanya untuk hal-hal yang tidak penting. Bisnis Anda membutuhkan asupan uang yang tidak sedikit.

Manajemen uang lebih dari sekedar mengatur uang agar bisnis bisa tetap untung. Tidak, bukan itu tujuan manajemen keuangan.

Manajemen keuangan berusaha mendesain distribusi uang agar bisnis tetap bisa bertahan.

Pertama kali muncul, bisnis baru membutuhkan dana untuk pemasaran dan produksi. Dua hal ini patut benar-benar Anda perhatikan.

Kombinasi antara menabung, berhemat, dan manajemen keuangan bisa membuat bisnis baru Anda tetap bertahan dan mendapatkan keuntungan untuk mengembangkan bisnis.

Ketiganya patut saling bersinergi guna menopang kehidupan bisnis Anda.

 

4. Bicarakan apa yang ada di kepala Anda sebelum semua hilang dimakan usia

Photo by: eatsleepdraw

Meski Anda ber-IQ jenius, Anda butuh pendengar profesional.

Siapa itu?

Teman atau kenalan yang ahli di bidang bisnis baru Anda. Tidak ada salahnya membagikan ide Anda kepadanya, karena tidak ada ide yang berkualitas bila tidak dibarengi dengan pelaksanaan yang pas.

Yang Anda butuhkan saat ini, yaitu mendapatkan sebanyak-banyak informasi mengenai bisnis baru yang Anda rencanakan.

Di sinilah hal penting yang akan Anda dapatkan. Ada berbagai informasi yang terkadang belum Anda ketahui.

Berbagi cerita, saling mendengarkan, dan mengumpulkan informasi adalah pekerjaan yang melelahkan. Untuk itu, Anda harus mulai dari teman atau saudara terdekat. Apabila ada waktu luang, Anda bisa berbicara santai bersama beberapa kenalan sekaligus.

Saat mengutarakan ide, berikan kesempatan atau peluang bagi pendengar untuk memberikan saran. Jangan menjadi sumpurna dan kolot. Ide Anda belum tentu relevan dengan kenyataan, untuk itulah Anda membutuhkan pendengar.

Ide yang tepat dan berkualitas merupakan ide yang relevan dan pas sesuai kenyataan.

Adakalanya ide Anda berorientasi masa depan. Ide seperti itu memang tidak relevan untuk saat ini, namun bisa menjadi sangat relevan bila Anda bisa membangunnya mulai saat ini.

 

5. Segera realisasikan sebelum semua rencana hilang terlupakan

Photo by: nevver

Segera Anda lakukan!

Setelah semua hal terpenuhi, saatnya Anda memulai bisnis.

Jangan tunggu hingga Anda siap!

Sering saya mendengar beberapa orang tidak kunjung membuka bisnis karena menunggu dirinya siap.

Siap untuk apalagi?

Sampai kapanpun, Anda pasti tidak akan siap. Kenapa?

Karena manusia secara alami selalu berusaha menghindari suatu hal yang memiliki kemungkinan negatif. Inilah kenapa Anda selalu ragu dan tidak berani untuk melakukan sesuatu.

Menunggu Anda siap sama artinya Anda sedang menunggu hilangnya masalah dan kegagalan. Kira-kira, apakah hal itu akan terjadi?

Pasti tidak. Setiap apa yang Anda kerjakan pasti kemungkinan besar bisa gagal. Apapun kondisi Anda, masalah tetaplah ada.

Yooo… segera realisasikan ide Anda.

Apabila masih ragu, tanyakan kembali pada diri Anda:

Sampai kapan saya terus seperti ini? Dengan kondisi yang sama dari dulu hingga saat ini.

Tanyakan itu dalam diri Anda.

Mulai……….. Lima huruf yang mudah dituliskan, namun sulit direalisasikan.

Incoming search terms:

apa yang harus di perhatikan menjadi seorang interprener,tips mematangkan diri,tips membuat mind ma mimpi,tujuan interprener

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *