Menemukan Tentor Terbaik Bagi Anda Yang Bisnisnya Tak Kunjung Naik

Sebanyak apapun pengetahuan yang Anda miliki, itu masih belum cukup.

Pengetahuan teoritis tidak akan mampu menghadapi kenyataan yang serba berubah. Anda membutuhkan bantuan ahlinya.

Siapa itu?

Orang-orang yang sudah berpengalaman menjadi interprener.

Mereka merupakan sumber pengetahuan lebih penting dibandingkan teori-teori yang selama ini Anda pelajari. Pada akhirnya, semua pengetahuan yang Anda dapatkan harus bisa dipraktekkan.

Para interprener berpengalaman biasanya tidak terlalu terpatok dengan teori-teori ekonomi, namun mereka sudah mengembangkan teorinya sendiri.

Inilah yang tidak Anda dapatkan, interprener berpengalaman sudah sering menggunakan teori-teori ekonomi, menghadapi berbagai hasil yang mengejutkan, menyenangkan, atau bahkan sangat merugikan.

Tidak ada teori yang selalu bisa digunakan. Anda harus siap berubah kapanpun juga.

Teori hanya sebagai modal bagi Anda untuk mulai membangun bisnis. Saat Anda sudah menjalankan bisnis, maka Anda membutuhkan pengetahuan baru.

Pengetahuan yang sudah Anda terima tidak cukup untuk menghadapi perkembangan yang ada. Anda harus fleksibel dan tetap berkembang setiap hari.

Masuk ke dunia bisnis berarti Anda sedang masuk ke dalam lingkungan yang tidak pasti. Perubahan bisa terjadi hanya dalam waktu singkat.

Kalau sudah begini, Anda membutuhkan mentor bisnis. Dari mana Anda bisa mendapatkan mentor bisnis?

Anda bisa mencarinya melalui internet. Apabila sudah menemukan, Anda bisa mengikuti kelas-kelas offline (seminar dan workshop) atau kelas online (melalui blog atau email).

Ketika Anda bisa berkomunikasi dengan mereka, itu adalah kesempatan Anda untuk bertanya dan berkonsultasi. Tanyakan segala hal yang ingin Anda ketahui. Catat semua informasi yang Anda dapatkan.

Lalu, agar komunikasi Anda dengan mentor tetap berjalan lancar, ikuti tips berikut ini:

 

1. Bertanyalah saat dia ada di depan Anda

Caption: amberdenzphoto

Bertanya merupakan hal yang wajar.

Anda harus terbiasa melakukannya. Bertanya bisa menjadi tolak ukur seberapa dalam Anda mengetahui pola bisnis.

Bisnis merupakan lingkungan yang mudah berubah. Kapanpun, Anda harus siap berubah.

Mempertanyakan kejadian yang ada atau fenomena yang ada bisa Anda jadikan sebagai bahan.

Bertanyalah secara sopan. Hindari memotong jawaban. Jadikan diri Anda seolah-olah seperti buku catatan yang bertugas untuk mencatat segala hal.

 

2. Pertanyaan berkualitas tidak sembarang dilempar secara bebas

Caption: ripevibe

Pertanyaan berkualitas tidak selalu diberikan setiap saat.

Sebelum bertanya, terlebih dahulu Anda harus belajar. Pelajari terlebih dahulu sebelum Anda bertanya.

Mentor tidak akan menjawab pertanyaan yang biasa saja. Terutama pertanyaan yang sudah memiliki jawaban.

Pertanyaan berkualitas biasanya muncul ketika Anda menghadapi situasi yang cukup menegangkan. Artinya, Anda harus mengalami suatu hal sebelum Anda melempar pertanyaan berkualitas kepada mentor.

Apakah Anda sudah memiliki pertanyaan yang berkualitas?

Itu tergantung.

Apa saja yang telah Anda lakukan. Seberapa banyak strategi bisnis yang sudah Anda praktekkan.

Apabila Anda sudah melakukan banyak hal dan mengalami kesulitan itu saatnya Anda bertanya.

Pertanyaan berkualitas berasal dari sesuatu hal yang berkualitas pula.

 

3. Menilai perbedaan sebagai salah satu keunggulan

Caption: weheartit.com

Adakalanya Anda dan mentor memiliki perbedaan mendasar. Ini merupakan hal yang biasa.

Perbedaan merupakan sumber mendapatkan informasi baru dari sudut pandang yang baru.

Berbeda artinya Anda dan mentor memiliki sudut pandang yang bertolak belakang. Anda harus menyadari hal ini terlebih dahulu.

Ketika Anda menganggap perbedaan adalah masalah, maka Anda akan sulit berkembang.

Namun, bila Anda menganggap perbedaan merupakan modal berharga yang bisa Anda manfaatkan, maka Anda sudah siap mendapatkan banyak pengetahuan lagi.

Seberapa besar perbedaan antara Anda dan mentor Anda?

Semakin banyak perbedaan antara Anda dan mentor, semakin banyak pula pengetahuan yang akan Anda dapatkan.

Sadari hal ini.

Jangan merespon perbedaan dengan penolakan. Hal itu tidak akan menguntungkan Anda.

 

4. Satu mentor tak cukup membantu bisnis Anda melaju kencang seperti motor

Caption: instagram/oftwolands

Anda tidak cukup memiliki satu mentor. Anda butuh tambahan mentor.

Minimal Anda harus memiliki 5 hingga 10 mentor sekaligus.

Seperti yang saya katakan tadi.

Perbedaan merupakan hal yang perlu Anda alami. Semakin banyak perbedaan, maka semakin banyak pengetahuan yang Anda dapatkan.

Anda akan mengalami kebuntuan ide bila Anda hanya mengandalkan satu mentor.

Memiliki banyak mentor merupakan kebutuhan Anda. Anda harus menyadari hal itu.

Tidak ada hal bisa membantu Anda secara efektif kecuali para mentor yang berpengalaman. So, mulai sekarang Anda harus aktif mencari.

Carilah sebanyak mungkin mentor berpengalaman. Dapatkan banyak pengetahuan darinya. Lalu, gunakan itu sebagai inspirasi menjalankan bisnis Anda.

5. Setelah mendapatkan keinginan hati, jangan lupa untuk memberi.

tumblr_nmotuzs59U1s9lv8qo1_540

Mentor perlu Anda berikan apresiasi.

Mereka merupakan orang-orang berjasa yang telah membantu Anda. Mungkin secara tidak langsung. Namun, berkat mereka bisnis Anda bisa tetap berjalan hingga saat ini.

Meski Anda sudah menjadi pebisnis sukses kelak, sampai kapanpun Anda tetap membutuhkan mentor.

Mentor merupakan sumber inspirasi bagi bisnis Anda.

Belajar dari mentor membuat Anda menjadi individu yang lebih efektif. Banyak waktu yang bisa Anda miliki.

Banyak waktu luang artinya Anda memiliki banyak kesempatan melakukan banyak hal.

Anda harus menyadari hal ini.

Mentor merupakan individu-individu yang berjasa terhadap Anda dan bisnis Anda. Berikan apresiasi dalam bentuk apapun kepada mereka.

Incoming search terms:

perbedaan tentor dan mentor,saat tentor memberi jawaban tapi salah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *