Daftar Isi Artikel
- 1 Agricultural Entrepreneurship: Lahan Tak Tersentuh Medan Perang Wirausaha Indonesia Sebagai Peluang Usaha Dalam Negeri
- 2 Lahan Wirausaha Yang Populer Adalah Bisnis Online, Tapi…
- 3 Agricultural Entrepreneurship : Peluang Usaha Ideal Plus Generator Baru Kemajuan Perekonomian Daerah
- 4 Saatnya Mengembangkan Hasil Pertanian Menjadi Usaha Kreatif
- 5 Sumber Pustaka
Agricultural Entrepreneurship: Lahan Tak Tersentuh Medan Perang Wirausaha Indonesia Sebagai Peluang Usaha Dalam Negeri
Entrepreneurship adalah salah satu penggerak utama roda perputaran ekonomi dalam suatu negara. Berbeda dengan pekerjaan pada umumnya, entrepreneurship memiliki beberapa kelebihan, terutama fleksibilitas, termasuk saat Anda mencari peluang usaha yang sesuai bakat minat Anda.
Jika Anda menyadari, dunia bisnis modern adalah ajang unjuk diri pada dunia akan kemampuan Anda untuk meraih keuntungan dari sesuatu yang mustahil.
Satu alasan yang membuat seseorang tak berminat atau ragu dalam memulai usaha adalah karena ketatnya persaingan dalam dunia entrepreneurship dewasa ini. Terutama entrepreneurship pada bidang teknologi.
Dari berbagai lahan bisnis yang ada, para pakar entrepreneurship dari Agricultural Economics Research Institute Belandaa menyatakan bahwa agricultural entrepreneurship adalah lahan yang masih belum tersentuh dari persaingan wirausaha global.
Bukan hanya memiliki keunggulan berupa persaingan yang cendurung adem-ayem dibandingkan entrepreneurship dibidang teknologi, pengembangan wirausaha dibidang agriculture atau pertanian mampu membawa dampak positif dan menyokong perkembangan perekonomian negara berkembang seperti di Indonesia.
Lahan Wirausaha Yang Populer Adalah Bisnis Online, Tapi…
Dengan poin pada pendahuluan diatas, mungkin Anda akan mulai bertanya, apa saja alasan kuat untuk memilih agricultural entrepreneurship sebagai pondasi dari calon bidang usaha Anda?
Perhatikan analisis Kami berikut,
Berdasarkan sedikit penelitian singkat Kami pada volume pencarian kata kunci ‘peluang wirausaha’, Kami menemukan bahwa terdapat lebih dari 30,000 netizen yang berusaha menemukan ide wirausaha.
Perhatikan baik-baik,
Hal tersebut memberikan gambaran bahwa tiap harinya, terdapat lebih dari 3000 entrepreneur pemula yang mencari ide usaha.
Jika Anda berpikiran bahwa bisnis yang berbasis teknologi seperti jual beli online adalah pilihan yang tepat dan mudah bagi Anda, Anda salah besar!
Mari kita analisis lebih lanjut, apakah kata kunci turunan ‘peluang usaha’ yang mendapat banyak pencari di Google pada gambar berikut.
Ya, peluang usaha berbasis teknologi komunikasi seperti memulai bisnis online, program afiliasi dan sebagainya cenderung memiliki kompetisi yang tinggi.
Jika Anda tidak memiliki bekal kemampuan, keteguhan dan modal usaha yang cukup untuk memperkuat fondasi usaha Anda, Anda hanya akan mendapatkan kegagalan pada percobaan pertama.
Agricultural Entrepreneurship : Peluang Usaha Ideal Plus Generator Baru Kemajuan Perekonomian Daerah
Okay, bisnis online yang menjamur itu bukanlah kandidat yang sesuai untuk Anda memulai usaha.
Lalu, apakah peluang usaha yang pas untuk Anda?
Kembali pada pendahuluan yang Kami bahas, solusinya adalah Agricultural Entrepreneurship atau wirausaha berbasis pertanian dan tetek bengek-nya. Anda pasti mengetahui bahwa para petani cenderung menjual hasil pertaniannya pada tengkulak. Akibatnya seringkali mereka merugi.
Fakta inilah yang dapat Anda jadikan ide untuk memulai usaha baru yang memiliki pesaing sedikit dan mampu menjadi penyokong perekonomian daerah Anda sendiri.
Hal tersebut bukanlah isapan jempol belaka, sebuah survei yang dilakukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Mujuru (2015) menunjukkan bahwa dengan pengetahuan tambahan berupa teori praktis entrepreneurship, para petani di sebuah daerah di Zimbabwe sebagai objek survei merasa produktivitas pertanian mereka mengalami peningkatan.
Dengan menjadi pengusaha dibidang hasil pertanian, secara tidak langsung Anda akan membawa perubahan revolusioner pada perekonomian dan pertanian di daerah Anda. Anda juga dapat mengurangi ketergantungan pada petani pada tengkulak yang lebih sering merugikan.
Saatnya Mengembangkan Hasil Pertanian Menjadi Usaha Kreatif
Tentu saja, mengembangkan sebuah usaha berbasis pertanian yang biasa bisa saja mampu menghadirkan keuntungan finansial yang baik. Tapi Anda pasti tidak mau hanya stagnan pada level yang itu-itu saja.
Jangan khawatir! Dalam dunia entrepreneurship, pemikiran kreatif akan menjadi sebuah pembeda sekaligus katalis usaha Anda. Praktisnya adalah dengan mengaplikasikan ekonomi kreatif pada usaha baru berbasis pertanian yang Anda miliki.
Ekonomi kreatif pada konteks artikel kali ini bukan perekonomian yang nyeni alias mengandung aspek kreativitas konvensional.
Menurut Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Nasional, pengembangan pertanian berbasis ekonomi kreatif lebih pada memaksimalkan identitas dan potensi khusus hasil pertanian pada daerah Anda menjadi aset yang meningkatkan daya jual produk.
Contoh konkretnya adalah perkebunan strawberry di daerah Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Dengan mengusung konsep agrowisata, jumlah penjualan dan keuntungan dari budidaya strawberry di Ciwidey menjadi meroket.
Berbeda dengan daerah lain yang menjual strawberry dengan cara biasa: dikemas dalam kotak mika dan dijual begitu saja.
Objek yang di-perjualbelikan sama, buah strawberry,
Tapi buah strawberry pada daerah agrowisata lebih mahal karena mereka memiliki faktor pembeda, kepuasan sendiri saat memetik buah-buah strawberry yang merah meranum.
Kesimpulannya adalah, untuk mengembangkan sebuah usaha berbasis pertanian Anda juga berpeluang meningkatkan daya jual dan popularitas hasil pertanian dengan mengubah transaksi hasil bumi daerah Anda dengan sedikit kreativitas sebagai pembeda.
Sumber Pustaka
http://cybex.pertanian.go.id/materipenyuluhan/detail/4974
Gwary et al. 2011. Analysis of entrepreneurial agricultural activities of youths in Michika Local Government. J. Dev. Agric. Econ Vol. 3(3), pp. 91-97
Mujuru, J.T.R. 2014. Entrepreneurial Agriculture for Human Development: A Case Study of Dotito Irrigation Scheme, Mt Darwin. Int. J. of Hum. Soc. Sci. Vol. 4 No. 4 [Special Issue – February 2014]
Saya tertarik dengan tulisan anda mengenai ekonomi pertanian . Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai ekonomi pertanian yang bisa anda kunjungi di
http://ps-agrie.gunadarma.ac.id/