Cara Entrepreneur Dunia Memulai Usaha Sendiri Tanpa Bantuan Siapapun

Cara Entrepreneur Dunia Memulai Usaha Sendiri Tanpa Bantuan Siapapun

Sebuah perusahaan besar pasti identik dengan banyaknya karyawan dan kolega kerja yang membantu Anda memulai usaha.

Tapi jika Anda adalah seorang pebisnis atau entrepreneur startup yang belum memiliki jaringan atau karyawan yang Anda butuhkan untuk membantu, Anda harus putar  otak untuk memulai usaha Anda sendiri!

Meski sebuah perusahaan sukses idealnya memiliki beberapa pendiri sekaligus pemilik modal, bukanlah hal mustahil bila Anda memulai sendiri usaha Anda dari nol!

Adam Callinan, seorang entrepreneur dan Investor dari Amerika Serikat membagi tips untuk memulai usaha tanpa bantuan siapapun.

Berikut tips dari Callinan,

Memulai Usaha Sendiri, Harus Dimulai Dengan Hal yang Sederhana

Salah satu kesalahan yang fatal saat seseorang memulai usaha mereka adalah berlebihan dalam mencari ide peluang usaha atau berlebihan mengembangankan usaha mereka.

Akibatnya, bisa saja usaha mereka, atau Anda sendiri akan kolaps sebelum mampu memberikan keuntungan yang memuaskan Anda.

Callinan menuliskan dalam artikelnya, bagaimana Henry Ford, pendiri Ford Motor Company membangun gurita perusahaan otomotif miliknya.

Ford mengimplementasikan prinsip one size and one color. 

Penjelasannya begini,

Untuk memetakan respon konsumen terhadap produk otomotif yang dimilikinya, Ford memproduksi sebuah mobil dengan ukuran dan warna yang serupa.

Dengan strategi diatas, Ford dengan mudah mengumpulkan data tentang ukuran, warna, dan spesifikasi lain yang diinginkan konsumen, tanpa harus repot mengembangkan banyak produk….

…belum lagi analisa data yang membuat cost perusahaan tambah banyak.

Jadi kesimpulannya seperti ini.

Untuk menjalankan startup usaha yang sukses dan simple sendiri, Anda harus berfikir sederhana dan melaksanakan ide pengembangan usaha Anda dengan sederhana pula.

Implementasikan Teknologi Sejak Dini

Implementasi teknologi, sekecil apapun dapat menjadi pembeda dalam pengembangan usaha.

Contohnya adalah kripik buah asal Kota Batu, Malang.

Dengan penggunaan penggorengan vakum, perusahaan kecil di kota tersebut mampu meningkatkan omset dan nilai jual buah hasil produksi pertanian.

Coba Anda Bandingkan, dengan penjualan buah biasa. Dengan uang Rp. 10.000 Anda bisa mendapatkan beberapa buah apel malang segar. Tapi Anda belum tentu bisa mendapat sebungkus kripik apel dengan uang sebesar itu.

Itu implementasi teknologi dalam pengembangan produk. Nah, jika teknologi pada pemasaran usaha?

Contoh konkretnya adalah Gojek!. Salah satu karyawan freelance perusahaan transportasi kontroversial ini diklaim mampu meraup keuntungan hingga 17 juta perbulan! [Sumber: Kisah Srikandi GO-JEK Kantongi Omzet Rp 17 Juta per Bulan.

Anda sudah tahu bukan? Strategi pemasaran dan pelayanan Gojek! yang menggunakan aplikasi berbasis GPS ini?

memulai usaha sendiri
dalam memulai usaha, Anda harus mengimplementasikan teknologi untuk meningkatkan omset. Contohnya adalah penggunaan aplikasi berbasis GPS untuk mempermudah driver Gojek menemukan klien. (Image courtesy: liputan6.com)

Jelas, bukan? Bagaimana teknologi bisa menjadi pembeda dalam pengembangan usaha.

Saat Anda memulai usaha Anda sendiri, pastikan Anda menggunakan teknologi untuk mengembangkan produk dan melakukan pemasaran online sedini mungkin.

Planning usaha ini dapat Anda analisis dengan analisis swot untuk mengetahui sektor mana yang harus Anda optimasi dengan teknologi yang sesuai.

Analisis swot juga membantu Anda mengetahui teknologi dan perangkat apa saja yang sesuai dengan budget perusahaan Anda.

Jadi, Anda bisa menghindari pengembangan berlebihan yang harus Anda hindari sesuai dengan poin nomor satu, memulai usaha sendiri dengan sederhana.

Pekerjakan Pegawai Outsourcing atau Magang

Memulai usaha sendiri bukan berarti tidak membutuhkan bantuan.

Jika usaha Anda sudah mulai berkembang, Anda tidak bisa mengurus pengembangan produk, pemasaran dan riset secara bersamaan.

Tapi jika Anda tidak ingin mengeluarkan biaya tetap untuk menggaji karyawan, Anda bisa memanfaatkan pekerja outsourcing atau magang.

Untuk mengelola pemasaran online misalnya,

Anda bisa mempekerjakan tenaga freelance untuk mengoptimalkan situs dan sosial media Anda untuk meningkatkan penjualan. Untuk mendapatkan tenaga freelance yang handal, Anda bisa merekrut secara online di situs Freelancer seperti Sribulancer dan Projects.co.id

Sedangkan untuk mengelola pengembangan produk, Anda bisa memanfaatkan program kerja magang dari Sekolah Kejuruan daerah Anda.

Jalinlah kerja sama dengan mereka dan buka program magang pada perusahaan Anda. Selain membantu mereka belajar mempraktekkan ilmu yang mereka dapat, Anda juga mendapatkan tenaga kerja profesional yang ‘ekonomis’

Kesimpulan

Untuk memulai usaha yang besar, Anda tidak perlu mencari banyak pekerja dan kolega. Anda hanya perlu berpikir dan melaksanakan usaha Anda secara sederhana dan efektif.

Anda juga harus mengoptimalisasi usaha Anda dengan teknologi yang sesuai untuk mempermudah pengelolaan dan mempercepat pengembangan produk.

Anda bisa mempekerjakan pegawai outsourcing, freelancer atau membuka program kerja magang untuk siswa Sekolah Kejuruan untuk mendapat tenaga kerja profesional tanpa harus mengeluarkan gaji tetap.

Incoming search terms:

analisis swot gojek,cara mudah membuat usaha sendiri,analisa keuntungan perusahaan gojek,analisa persaingan bisnis gojek,usaha sendiri

admin

Freelance Copywriter, Blogger dan Pegiat Internet Marketing

One thought on “Cara Entrepreneur Dunia Memulai Usaha Sendiri Tanpa Bantuan Siapapun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *